Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 5 5


Visakha ( 4 )


Pembangunan Vihara Migaramatupasada.


Pengantar : Ada dua Vihara utama yang dibangun secara spektakuler di zaman Buddha
Gautama. Pertama Vihara yang dibangun oleh Anathapindika, kedua Vihara yg dibangun oleh
Visakha.


Ada dua hal menarik dari Vihara yg dibangun oleh Visakha ini. Pertama, unsur kebetulannya,
kedua, biayanya.




( Kisah dimulai )


Visakha selalu mengenakan pakaian dan perhiasan terbaiknya saat pergi ke Vihara Jetavana [1].
Ia pergi dengan diiringi banyak pelayan wanitanya ( Ia punya 500 pelayan wanita ). Perhiasan yg
dipakainya adalah gaun perhiasan yg dikenakannya saat menikah dulu.


Sebelum masuk ke bangunan Vihara, Visakha melepas gaun perhiasannya ( sebab tidak praktis
dipakai untuk duduk bersimpuh dan bersujud pada Buddha ), meletakkannya di halaman depan
Vihara [2], lalu masuk ke dalam Vihara guna mendengarkan Khotbah Buddha.


Setelah selesai mendengarkan Khotbah, Visakha berkeliling kompleks Vihara untuk menanyakan
langsung pada para Bhikku mengenai kebutuhan mereka. Kemudian Visakha pulang melewati
gerbang yg berbeda dengan saat Ia masuk.


Setelah keluar dari Vihara, Visakha baru teringat pada gaun perhiasannya, lalu Ia menyuruh
pelayannya untuk mengambilnya. Tetapi saat mau diambil ternyata perhiasan itu sudah tidak ada
di tempatnya semula ( Ada Bhikku yang menyimpannya untuk nanti diserahkan pada
pemiliknya ).


Visakha lalu menganggap bahwa perhiasannya sudah menjadi milik Vihara. Visakha berniat
menjual perhiasannya itu, untuk kemudian uangnya digunakan untuk kepentingan Buddha dan
para Bhikku.


Sesuai dengan taksiran para tukang emas, perhiasan Visakha bernilai sekitar 90 juta ( mata uang
saat itu ). Visakha lalu membroadcast penjualan perhiasannya ini ke seluruh kota. Tapi tidak ada
yang beli, sebab harganya terlalu mahal. Akhirnya Visakha yang beli sendiri, lalu Ia menghadap
Buddha untuk minta izin mendirikan Vihara. Buddha pun mengizinkan.

Free download pdf