Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 52


Visakha (1)


Pengantar :
Ada dua orang yang sumbangannya secara materi paling besar kepada Buddha dan para Bhikku.
Pertama Anathapindika (pria), kedua Visakha.( wanita ). Saking besarnya sampai namanya
tercatat dalam sejarah.


( Kisah dimulai )


Visakha dilahirkan di kota Bhaddiya, kerajaan Anga, yg terletak di sebelah timur kerajaan
Magadha.
Visakha adalah seorang wanita yg sangat cantik yg berasal dari keluarga yg sangat kaya raya.
Ayahnya bernama Dhanajaya, ibunya bernama Sumanadewi.


Kekayaan keluarga ini berasal dari Kakek Visakha yg bernama Mendaka. Ia adalah konglomerat.


Saat Visakha berumur tujuh tahun, Sang Buddha datang ke kota Bhaddiya. Kemudian Mendaka
menyuruh cucunya ( Visakha ) untuk menemui Buddha guna mendengarkan Khotbah.


Mendaka menyiapkan seribu wanita menemani Visakha. Mereka terdiri dari lima ratus wanita
pendamping dan lima ratus budak wanita. Rombongan besar ini pergi dengan menggunakan lima
ratus kereta kuda. ( Kebayang kayanya? )


Sementara Mendaka bersama istri, anak dan menantunya juga ikut pergi dengan kereta yg
berbeda.


Setelah mendengarkan Khotbah Buddha, seluruh keluarga Mendaka mencapai Pencerahan
Spiritual tingkat pertama ( disebut Sotapana ), termasuk para wanita pengiring Visakha.


Mendaka lalu mengundang Buddha dan para Bhikku untuk makan di rumahnya keesokan
harinya. Undangan makan ini berlanjut selama empat belas hari berturut turut.


Suatu hari, Raja Pasenadi dari Kerajaan Kosala ingin agar ada orang kaya raya yg berjasa besar
untuk tinggal di Kerajaannya.
Ia lalu mengajukan permohonan pada Raja Bimbisara untuk mengirimkan salah satu keluarga
kaya yg ada di Kerajaannya pindah ke wilayah kerajaan Kosala. ( pindah kewarganegaraan ).


Raja Bimbisara lalu mengirimkan Dhanajaya ( ayah Visakha ) beserta istri dan anaknya untuk
pindah ke kerajaan Kosala. [1]

Free download pdf