Gaya Hidup Sehat

(Teddy Teguh) #1

memberi perhatian kepada orang sehat. Dengan membanding-bandingkan ini, saya
bukan bermaksud menyatakan tidak perlu beri perhatian kepada pasien-pasien lama.
Yang saya maksudkan di sini, engkau bisa 10 tahun bekerja tanpa seharipun sakit,
bagus! Siapa mau pusing dengan kenyataan ini? Anda boleh terus saja bekerja, bekerja
! Nah di Amerika, perusahaan Westinghouse amat peduli terhadap karyawan yang
sehat-sehat ini, terus mendorong agar sehat terus, dan jauh dari penyakit!


Nah, di sini (Tiongkok) keadaan sebaliknya, tidak ada orang peduli terhadap
orang sehat, toh bila sakit Anda makin berat, Anda akan lebih banyak dikunjungi, dan
tentu akan dapat cuti sakit yang lebih panjang. Sikap mental kita adalah lebih
menekankan kepada pengobatan. Di sini setiap perusahaan senantiasa menyiapkan
anggaran untuk tunjangan pengobatan, akan tetapi tidak tersedia sesen pun anggaran
untuk pencegahan sakit. Padahal pernah dilakukan penelitian dan perhitungan oleh
pakar-pakar dunia, bahwa biaya pencegahan jantung koroner setiap orang
menghabiskan 1 Yuan, maka biaya pengobatan yang dapat dihemat adalah 100 Yuan.
Kesimpulannya Sikap Mental harus diubah dari "pengobatan" menjadi "Pencegahan
Sakit".


Selanjutnya mari kita bahas masalah penyakit Arterioclerosis, Tumor, Diabetes,
sesungguhnya bagaimana penyakit-penyakit dapat hinggap pada kita? Terdapat 2 (dua)
penyebab timbulnya penyakit-penyakit ini. Pertama adalah penyebab internal, yang
kedua adalah penyebab eksternal. Penyebab internal adalah faktor turunan. Penyebab
eksternal adalah faktor/elemen sekelilingnya. Setiap penyakit selalu ditimbulkan oleh
kedua penyebab yang saling berinteraksi.


Pertama-tama mari kita bahas penyebab internal. Penyebab internal adalah
suatu faktor keturunan atau satu faktor kecenderungan. Misalnya: bila ayah menderita
tekanan darah tinggi, Ibu juga penderita yang sama, maka anak yang dilahirkan
cenderung 45% kena juga darah tinggi. Bila ayah dan ibu salah satunya penderita, maka
sang anak 28% kena darah tinggi, Bagaimana bila ayah dan ibu kedua-duanya tekanan
darahnya normal-normal saja, bagaimana dengan sang anak? Masih tetap kemungkinan
kena, tapi hanya. 3,5% kecenderungan kena. Faktor keturunan adalah menunjukkan
suatu trend (kecenderungan), ada bayi yang ketika lahir sudah mengidap kolestrol
tinggi, tensi darah tinggi, inilah yang, disebut faktor keturunan.


Faktor keturunan mempunyai pengaruh tertentu. Kira ambil suatu contoh
hidup untuk melukiskan pengaruh tersebut : Seekor kelinci yang biasanya menyantap
wortel dan sayur, diubah menunya dan mulai disuguhkan kuning telur ayam dan minyak
babi. Kuning telur mengandung kolestrol tinggi, sedangkan minyak babi mengandung
lemak hewani tinggi. Dalam waktu 4 (empat) minggu, kolestrol kelinci meningkat,
dalam waktu 8 (delapan) minggu, terjadi arterioclerosis, dalam waktu 12 (dua belas)
minggu masing-masing kelinci sudah terkena jantung kiiijoroner. Kemudian, kita ganti
gunakan bebek sebagai hewan percobaan, bebek ini juga diberi makan kuning telur
ayam dan minyak babi, tapi hasilnya menakjubkan. Walau dijejali dengan kuning telur
dan minyak babi tiap hari, kolestrolnya tidak pernah meningkat, tidak terjadi
Arterioclerosis, tidak pernah terjadi Jantung Coroner pada bebek-bebek itu!
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Teorinya sangat sederhana: kelinci adalah kelinci,
bebek adalah bebek. "Gen" nya berbeda. Manusiapun sama saja. Si Ali makan daging

Free download pdf