Bloom Taxonomy | Mengajar di Era Digital

(baladjam) #1
DIGITALISASI BLOOM TAXONOMY^123

dan obrolan video tatap muka─kadang masih tidak sama
dengan duduk bersama di ruangan kelas. Dengan kata lain,
interaksi antarpeserta didik juga memengaruhi kesuksesan
kegiatan belajar mengajar.



  1. Kurang masukan dari pengajar
    Materi e-learning itu terstruktur, bisa dibilang statis.
    Alangkah lebih baik jika ada fitur chat dalam setiap
    e-learning yang dibuat. Dengan begitu, peserta didik bisa
    bertanya dan dijawab langsung oleh pengajar.


Biasanya, e-learning yang paling menarik adalah yang
bersifat interaktif. Bukannya malah memberi pengalaman
pasif, di mana peserta didik hanya mendapat pengetahuan
melalui membaca atau melihat konten. E-learning interaktif
mengharuskan mereka untuk terlibat secara emosi, misalnya
mengklik atau menyentuh layar. Mereka membawa
konten dari satu tempat ke tempat lainnya, atau membuat
pilihan yang memengaruhi konten lain yang mereka lihat.
E-learning dapat menggabungkan kegiatan berpikir kritis,
seperti games, kuis, dan skenario pengambilan keputusan
yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi konsekuensi
pilihan mereka dengan cara yang aman.


Memang ada banyak e-learning noninteraktif yang
dikembangkan setiap harinya. Namun, masih banyak pula
e-learning yang efektif dan bersifat interaktif. Oleh karena
itu, dari sinilah kita akan belajar cara menyusun materi
pembelajaran berdasarkan Bloom Taxonomy, ditambah

Free download pdf