majalah sejarah sastra terbaru

(Hani NurkolifahcFHEOg) #1

Pertunjukan tersebut berupa tarian yang menceritakan tentang perjuangan Kanjeng


Sinongkel dalam mensejahterakan kehidupan warga Desa Prambon atau yang dulu


disebut sebagai Jong biru. Kanjeng Sinongkel merupakan salah satu pembesar istana


yang melarikan diri dari kerajaan dan menutupi jati dirinya dengan mengganti nama


menjadi Sinongkel. Lalu sebagai penutup acara Sinongkelan, selain menggelar doa


kepada Tuhan Ynag Maha Esa, acara dimeriahkan dengan gelaran Tari Tayub (tari


yang sifatnya tarian rakyat) dengan melibatkan banyak orang. Tari Tayup tak hanya


hadir sebagai sarana hiburan rakyat semata. Konon pada jaman Kanjeng Sinongkel


para pengikut setianya menggelar Tari Tayub sebagai rasa syukut karena berhasil


membasmi malapetaka di Desa Prambon.


"pertunjukan
sebuah tarian
penghormatan"

prambon

sinongkelan


sejarah
leluhur

12

J

UN

I^2

02

3

Maksud dan tujuan penyelenggaraan Sinongkelan
adalah sebagai ritual Bersih Desa, yakni membersihkan
segala keburukan yang terjadi pada tahun sebelumnya
dan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW, serta para leluhur yang telah
melimpahkan berkah sehingga hasil pertanian dan
kehidupan dapat lebih baik. Ritual ini bertujuan supaya
hasil pertanian yang akan datang bisa lebih baik.
Sinongkelan ini juga mengajarkan kepada generasi
muda untuk selalau ingat pada sejarah dan leluhurnya
sehingga nilai-nilai adat dapat dipertahankan dan tidak
akan hilang oleh perkembangan zaman.

Free download pdf