MAJALAH SEJARAH SASTRA
SSuummbbeerr :: BBaappaakk MMuujjiiaarrttooHingga pada suatu hari ketika Joko Maruto berjalan sendiri, Barat Ketigo
menikamnya dari belakang. Akhirnya Joko Maruto pun jatuh tersungkur
ketanah dan menghembuskan nafas terakhirnya. Saat itu barulah Barat Ketigo
menyesali perbuatannya dan untuk membalas perbuatannya sendiri Barat
Ketigo mencabut senjata yang menancap di punggung adiknya dan
menusukannya ke dadanya sendiri sampai akhrinya dia pun menyusu ladiknya
ke alam baka dan jasad keduanya masih dalam berpelukan sehingga
tertumpuk. Masyarakat sekitar bersepakat untuk menguburkan keduanya juga
dengan tertumpuk dalam satu lubang. Dan untuk mengenang peristiwa
tersebut, maka disebutlah (DESA TUMPUK)Dalam hati Barat Ketigo menyesal ia berniat merebut Anjar Anggraeni dari
tangan adiknya Joko Maruto karena ia iri dengan kebahagiaan adiknya
bersama orang yang seharusnya jadi istrinya.