MODUL BIOLOGI PEMBELAHAN SEL NISA

(Nisa Andini Sofyan, B.Ed.) #1

III. Meiosis


J


enis kelamin manusia di dunia ini
ada dua, yaitu laki-laki dan wanita.
Pada waktu terjadi pertumbuhannya,
ayah memberikan setengah dari sel
kelaminnya dan ibu juga setengah
dari sel kelaminnya, sehingga kita
mesiwarisi masing-masing sel setengah
dari sel kelamin dari orang tua kita.
Penyatuan gamet ini, yang
memuncak pada penyatuan nukleus
kedua sel, disebut pembuahan atau
fertilisasi. Fertilisasi menandai
dimulainya fase diploid pada hewan
dan tumbuhan yang berkembang biak
secara seksual. Stadium haploid dari
siklus seksual dihasilkan dari proses
pembelahan inti yang disebut meiosis.
Meiosis berlangsung pada sel-sel
miosit yang terdapat di dalam jaringan

reproduksi pada suatu organisme. Seperti halnya dengan mitosis, meiosis berlangsung
setelah fase interfase (G1, S, G2) dengan menentukan distribusi kromosom yang tepat ke
dalam sel-sel anak. Berbeda dengan mitosis, sebab meiosis mencakup dua siklus pembelahan
berturut-turut dan menghasilkan 4 sel anakan besifat haploid (2n->n).
Pembelahan pertama dari meiosis disebut pembelahan reduksi. Meiosis pertama
mengubah inti dari suatu miosit yang mengandung kromosom diploid menjadi inti haploid
yang mengandung kromosom n. Jumlah kromosom direduksi jika pasangan kromosom
homolog terpisah. Pembelahan kedua disebut equation division atau meiosis kedua. Meiosis
kedua mengubah dua hasil dari pembelahan meiosis pertama menjadi 4 inti haploid.
Meiosis berlangsung pada organisme eukariota yang mengandung jumlah kromosom
2n atau diploid. Kedua set kromosom yang berpasangan tersebut dinamakan kromosom
homolog. Manusia mengandung 46 kromosom atau 23 kromosom homolog (manusia =
23n). Ke 46 kromosom yang terdapat pada zigot dibentuk saat fertilisasi yang diturunkan
dari sel sperma dan sel telur dari kedua induknya (paternal dan maternal). Sel sperma dan
sel telur mengandung setengah jumlah kromosom induknya dan dinamakan haploid.

Meiosis Pertama


A. Profase I
Profase pertama merupakan fase yang sangat kompleks
dari meiosis. Terdiri atas lima fase yaitu leptoten, zigoten,
pachyten, diploten, dan diakinesis.


  • Leptoten : fase ini ditandai dengan dimulainya kondensasi
    kromosom, setiap kromosom tampak terdiri atas dua
    kromatid.

  • Zigoten : fase ini ditandai dengan adanya kromosom
    homolog yang berpasangan. Kejadian ini disebut sinapsis.
    Setiap unit terdiri atas dua sinaps, dan kromosom homolog


Selama puasa kan kita
nggak makan dan minum,
otomatis banyak pemakaian
cadangan energi dalam tubuh
menyebabkan pembelahan sel
berjalan secara bersamaan. Ini
terjadi karena tubuh mengambil
energi itu dari glikogen dalam
hati dan lapisan lemak yang ada
di bawah kulit.

Kok Bisa?

Free download pdf