MODUL BIOLOGI PEMBELAHAN SEL NISA

(Nisa Andini Sofyan, B.Ed.) #1

  • Oosit primer mengalami pembelahan meiosis I dan terbentuklah 2 sel dengan
    ukuran yang sangat berbeda. Sel yang berukuran lebih besar mengandung hampir
    semua sitoplasma dan kuning telur, disebut oosit sekunder (oosit II). Sementara itu,
    sel yang berukuran kecil hanya mengandung inti dan disebut badan polar I (badan
    kutub I, polosit primer). Oosit sekunder dan badan polar I memiliki kromosom
    yang haploid (n) yaitu 22A + X.

  • Oosit sekunder kemudian membelah secara meiosis II menjadi dua sel dengan
    ukuran yang tidak sama. Sel yang berukuran lebih besar serta mengandung
    sitoplasma dan kuning telur disebut ootid. Sementara itu, sel yang berukuran kecil
    dan hanya mengandung inti disebut badan polar II (badan kutub II atau polosit
    sekunder). Badan polar II merupakan hasil pembelahan badan polar I. Ketiga
    badan polar II yang berukuran kecil tersebut kemudian akan hancur

  • Ootid mengalami proses pertumbuhan dan pematangan menjadi ovum atau sel
    telur yang fungsional, artinya jika dibuahi oleh spermatozoa akan menjadi zigot.
    Ovum memiliki kromosom yang haploid (n). Kromosom ovum pada manusia yaitu
    22 A + X.


Sumber TambahanSumber Tambahan


Gambar 4.1 Gametogenesis

Kamu bisa akses link-link berikut biar belajarmu makin seru!

Free download pdf