MERETAS JALAN

(Elfizon AmirtXDQAt) #1

Seseorang mungkin saja ikut sahur bersama-sama orang-
orang lain dan tidak makan serta tidak minum apa pun
dengan terang-terangan sampai tibanya waktu berbuka,
Tetapi apabila dengan diam- diam ia makan atau minum
sebelum waktu berbuka, hanya Allah lah yang mengetahui
bahwa ia tidak berpuasa. Sedangkan orang lain akan mengira


bahwa ia berpuasa, padahal sebenarnya tidak.

Ingat-ingatlah kedudukan puasa dalam pikiran kita dan
renungkanlah betapa kuatnya iman orang yang berpuasa
kepada Allah yang Maha Mengetahui akan hal yang ghaib.
Ia benar-benar berpuasa, ia tidak makan atau minum apa pun


secara sembunyi-sembunyi sebelum waktu berbuka.

Dalam cuaca dan musim panasyang keras sekalipun, atau

ketika kerongkong mengering karena terasa amat haus, ia
tidak minum air setetes pun. Dalam keadaan lapar yang
sangat atau ketika hidup seolah-olah mati layu, ia tidak


terpikir untuk makan sedikit pun.

Lihatlah betapa kuat keyakinannya bahwa tidak ada satu
pun perbuatannya yang tersembunyi dari mata Allah,
walaupun mungkin dapat disembunyikan dari seluruh mata
dunia. Betapa hatinya dipenuhi rasa takut kepada Allah,
sehingga ia mau menghadapi bahaya mati kelaparan demi
menjalankan perintah Tuhannya itu, dan tidak mau


melakukan sesuatu pun yang dapat membatalkan puasanya.

Betapa dalam keyakinannya akan pahala dan hukuman
Free download pdf