melihat bagaimana permainan yang terjadi, tapi mereka
seakan merasakan berada di pinggir lapangan.
Enaknya lagi, minimal tiga kali dalam setahun guru ada
liburnya. Anak-anak libur cataur wulan, guru pun ikut libur.
Apalagi jika libur naik kelas. Liburnya panjang sampai 2– 3
minggu. Selain itu pun masih ada libur lain di saat mau masuk
puasa dan setelah lebaran. Beda jika di profesi lain. Liburnya
hanya cuti tahunan dengan jumlah terbatas 12 hari kerja.
Waktu libur, abak selalu memanfaatkannya untuk ke
kebun. Sebagaimana kebanyakan petani di kampungku, abak
sering menjadikan sawahnya sebagai ladang setelah musim
panen selesai. Petani turun ke sawah hanya sekali dalam
setahun. Umur padi bisa dipanen setelah 5 bulan. Jadi ada
waktu kosong setelah panen sampai masa turun ke sawah
berikutnya selama lebih 6 bulan.
Waktu inilah yang dimanfaatkan masyarakat untuk
berladang dengan menanam tanaman muda seperti kol,
kentang, dan bawang. Jika mereka menanam cabai atau jahe
karena umurnya lebih 6 bulan, biasanya untuk 1 kali turun
ke sawah akan terlewati.
Aku sering menemani abak ke ladang. Aku bantu abak
menyiangi rumput liar yang sering tumbuh di antara