MERETAS JALAN

(Elfizon AmirtXDQAt) #1

Ada kebahagiaan yang kurasakan di saat bersama abak
di ladang. Aku bisa bantu abak sambil menikmati kicauan


burung dan hembusan angin pegunungan yang sejuk.

“Ambil yang sudah berwarna merah dan yang masih
berwarna hijau tinggalkan,” Pinta abak ketika kami panen


cabai.

“Bagaimana jika sudah ada merahnya, tapi sebagian masih

hijau?” Tanyaku.

“Jika merahnya sudah ada , ya petik saja. Nanti kita sortir di

rumah,” jelas abak.

Hasil panen cabai nanti akan diambil pedagang
pengumpul. Pedagang pengumpul yang membawanya ke


pasar.

Kampungku namanya Kayu Jao. Terletak di lereng gunung
Talang pedalaman Sumatera Barat. Secara administrasi
berada dalam Kabupaten Solok. Dari kota Padang tidak
terlalu jauh. Hanya 40 km. Namun lokasinya yang tidak
dilewati jalan lintas, transportasi ke kampungku sedikit sulit.
Jika pulang kampung aku sering naik bis menuju kota
Solok, lalu aku turun di Lubuk Selasih untuk kemudian
menunggu angdes (angkot desa) yang menuju Alahan


Panjang. Dengan angdes aku dapat sampai ke kampungku.

Dari Lubuk Selasih ke Kampungku hanya berjarak 9 km.
Sering orang kampungku tempuh dari Lubuk Selasih ke

Free download pdf