MERETAS JALAN

(Elfizon AmirtXDQAt) #1

Baik dari IKIP maupun dari Unand. Aku kira tidak mungkin
dosen mengajar yang salah pada mahasiswanya.” “Iya. Kan


tidak semua dosen juga yang benar,” selidik ibu.

“Kami diskusinya terbuka kok. Bukan hanya dosen, para

ulama juga diundang untuk mendiskusikannya.” Aku


membela.

“Iya lah. Ibu berharap kamu tidak salah jalan”. Ibu mulai
mengalah. “Cuma dari penilaian Ibu, pakaian yang mereka
kenakan lebih anggun dan lebih terjaga. Pakaiannya dalam
dan kerudungnya juga dalam. Tidak terlihat lekuk


tubuhnya.” Akhirnya ibu memberikan penilaiannya.

Aku bersama teman-teman yang tergabung dalam grup
dakwah di masjid Al Azhar berusaha untuk mengamalkan
ajaran Islam dalam kehidupan. Banyak ayat Alquran dan
tuntunan hadis Rasulullah SAW yang saat ini tidak dipahami
masyarakat Islam. Di antaranya adalah apa yang telah
disaksikan ibu selama aku di rawat di rumah sakit. Ibu
menyaksikan teman-temanku yang perempuan mengenakan


hijab syar’i dalam kesehariannya.

Berhijab belum dikenal luas masyarakat. Ada di
antaranya yang menganggap hijab adalah pakaian ekstrim
yang harus dijauhi. Pemerintah orde baru saat itu juga
melarang siswi menggunakan hijab. Banyak diberitakan di
media tentang adanya siswi yang harus pindah sekolah
karena tidak diizinkan oleh sekolah negeri tempatnya

Free download pdf