MERETAS JALAN

(Elfizon AmirtXDQAt) #1

Ke Musala Kampus


erik mentari terasa membakar ke dalam ruangan
kuliah. Maklum, ruangan kuliah tidak punya AC.
Yang tersedia hanya kipas angin besar. Jika dihidupkan,
bunyinya seperti helikopter dan anginnya membuat kertas


beterbangan.

Aku duduk sendirian. Kami baru selesai kuliah patologi

Anatomi. Terasa capek dengan cara kuliah monolog. Dosen

menerangkan pakai slide tanpa variasi. Maklum hanya

menggunakan slide proyektor dengan plastik transparan.


Kadang juga mimik wajahnya monoton. Tak ada senyum

apalagi ketawa. Dosen hanya membaca apa yang ada di slide
Free download pdf