MERETAS JALAN

(Elfizon AmirtXDQAt) #1
Setiap mahasiswa berusaha agar kuliahnya lancar, lulus

dan dapat cepat jadi dokter. Setiap hari belajar dan membolak

balik buku yang tebal seakan tidak ada waktu untuk kegiatan lain.

Kalau lengah sedikit, resikonya bisa tidak lulus.

Ada anggapan belajar di kedokteran sangat berat. Satu
mata kuliah bukunya berjibun. Apa lagi anatomi manusia,
diktatnya setebal bantal. Semua istilah yang digunakan
bahasa latin. Semua tulang dan otot punya nama. Tidak ada
bagian tubuh yang tidak ada namanya. Nama dan istilah ini


harus dihafal.

Belum lagi biokimia, fisiologi dan pelajaran klinis yang
harus dimengerti. Salah dalam memahami, hasilnya akan
salah dan bisa salah dalam menegakkan diagnosa penyakit


pasien. Ujungnya juga salah dalam memberikan terapi.

Bagiku ternyata tidak seberat itu. Di awalnya aku juga
ngeri melihat buku yang tebal dan terbayang di kepalaku
aku akan tenggelam dalam kesibukan membaca, menghafal


dan kemudian praktikum bolak balik ke laboratorium.

Namun setelah aku jalani, ternyata tidak seperti apa
yang terbayangkan di awalnya. Dalam belajar di kedokteran


tidak harus dihafal kata perkata. Walau istilah yang tersedia

dalam bahasa latin, namun ternyata tidak terlalu sulit untuk

mempelajarinya.

Dr. Jusman salah seorang dosenku mengatakan, bahwa
ilmu kedokteran bukan untuk dihafal, tapi untuk dimengerti.

Free download pdf