MERETAS JALAN

(Elfizon AmirtXDQAt) #1

Pada waktu yang lain kami membahas alkohol. Pada
saat itu ada di antara peserta yang bertanya bagaimana
dengan tapai. Tapai merupakan makanan pavorit di
Minangkabau. Tapai sering dihidangkan pada saat kenduri,
acara pertemuan dan bahkan dikala memperingati hari besar
Islam. Tidak terkecuali di saat lebaran, hampir di setiap


rumah penduduk Sumatera Barat tersedia lamang tapai. Tapai

diolah dengan proses peragian menggunakan bahan baku

beras hitam atau ubi kayu.

dr. Amir Muslim Malik, PhD., menyebutkan bahwa
ternyata air tapai yang sering dikomsumsi oleh masyarakat,
kadar alkoholnya bisa tinggi. Makin lama tapai diperam,
maka makin tinggi kadar alkoholnya. Ini bisa kita buktikan
dengan mengambil air tapai, kemudian sulutkan api, maka
api akan menyala sebagaimana api disulutkan ke spiritus


yang digunakan untuk menyalakan lampu petromak.

Lalu bagaimana hukumnya jika kita memakan tapai?

Berbagai tanggapan muncul dari mahasiswa. Ada yang
berpendapat tapai haram, ada juga yang berpendapat bahwa
kita bukan minum air tapai tapi yang kita makan tapainya.


Makan tapai kita tidak mabuk.

Dari kitab hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
Free download pdf