BUKU ANALISIS KOMPLEKS LANJUTAN

(Jenriani Astutiyk9Clq) #1

B. DERET BILANGAN KOMPLEKS


A. Deret Bilangan Kompleks


Deret bilangan kompleks adalah limit barisan jumlah bagiannya.

Misalkan {푍


} adalah suatu barisan yang mana barisan itu diturunkan

menjadi barisan lain {푆

1

,푆

2

,푆

3

,...,푆


,... } yang suku-sukunya didefinisikan

menjadi:


1

=푧

1


2

=푧

1

+푧

2


3

=푧

1

+푧

2

+푧

3



=푧

1

+푧

2

+푧

3

+⋯+푧

푛− 1

+푧


Jika suku-suku barisan {푆


} menunjukan adanya nilai limit maka

penjumlahan suku-sukunya tidak berhingga. Sehingga dapat ditulis :

lim

푛→∞



=∑ 푧



푛= 1


  1. Deret Konvergen


Kekonvergenan suatu deret ditentukan oleh ada atau tidak

adanya limit barisan jumlah bagiannya. Kekonvergenan deret

tersebut disajikan pada definisi berikut ini:

Definisi 1:

a. Deret





푛= 1

konvergen ke 푆 jika dan hanya jika lim

푛→∞



=푆

b. Deret





푛= 1

divergen ke 푆 jika dan hanya jika lim

푛→∞



tidak

ada.

Teorema 1:

Jika ∑ 푧



푛= 1

konvergen maka lim

푛→∞



= 0.

Bukti

Misalkan





푛= 1

konvergen ke 푠, maka lim

푛→∞



=푠. Perhatikan

bahwa 푧


=푆


−푆

푛− 1

sehingga lim

푛→∞



=lim

푛→∞



−푆

푛− 1

=

lim

푛→∞



−lim

푛→∞


푛− 1

=푠−푠= 0.

Konvers teorema di atas tidak berlaku, jika lim

푛→∞



= 0 , tidak dapat

disimpulkan bahwa ∑ 푧



푛= 1

konvergen.

Contoh: lim

푛→∞



= 0 tetapi deret





푛= 1

divergen.

Akan ditunjukan bahwa deret





푛= 1

divergen. Perhatikan bahwa:


1

=푖, 푆

2

=푖+


2


4

=푖+


2

+


3

+


4

>푖+


2

+


4

+


4

=푖+

2 푖

2
Free download pdf