BUKU ANALISIS KOMPLEKS LANJUTAN

(Jenriani Astutiyk9Clq) #1

Atau


푓( 0 )+

푓′( 0 )

1!

푥+

푓"( 0 )

2!


2

+

푓′′′( 0 )

3!


3

+⋯

Sebelum masuk ke contoh soal, pelajari darimana rumus Taylor itu


diperoleh. Di mulai dengan memisalkan sebuah fungsi 푓


(


)

. Apakah


fungsi 푓


(


)

ini dapat diekspansi menjadi sebuah Deret pangkat dalam

푥 atau 푥−푎? Atau secara lebih spesifik, adakah bilangan-


bilangan 푐
0


,푐

1 ,


2

,푐

3

,... sehingga

푓(푥)= ∑푐



푛= 0

(푥−푎)


= 푐

0

+푐

1

(푥−푎)+푐

2

(푥−푎)

2

+푐

3

(푥−푎)

3

+푐

4

(푥−푎)

4

+⋯

Pada sebuah selang sekitar 푥=푎? Andaikan bilangan-bilangan tersebut


ada, makan menurut reorema turunan (diferensial), kita peroleh hasil berikut


:



(


)

=푐

1

+ 2 푐

2

(

푥−푎

)

+ 3 푐

3

(푥−푎)

2

+ 4푐

4

(푥−푎)

3

+⋯


"

(


)

= 2 !푐

2

+ 3 !푐

3

(

푥−푎

)

+ 4. 3 푐

4

(

푥−푎

)

2

+⋯


′′′

(


)

= 3 !푐

3

+ 4 !푐

4

(

푥−푎

)

+ 5. 4. 3 푐

5

(

푥−푎

)

2

+⋯

Apabila disubstitusikan 푥=푎 dan menghitung 푐



, diperoleh :


0

=푓(푎)


1

=푓′(푎)


2

=

푓"(푎)

2!


3

=

푓′′′(푎)

3!

Atau secara lebih umum, dapat dituliskan sebagai :




=


(푛)

(푎)

푛!

Hasil yang diperoleh diatas dapat dinyatakan dalam teorema berikut :


Teorema A :


Andaikan 푓(푥) dapat diekspansi menjadi


푓(푥)= ∑푐



푛= 0

(푥−푎)

Free download pdf