STRATEGI PEMASARAN 99
konsumen untuk memenuhi dan melebihi harapan dalam
mengarahkan dalam mengambil keputusan.
Persoalan kualitas tidak hanya fokus pada barang atau
jasa, namun masuk juga dalam wilayah kualitas makanan.
Konsumen yang ingin mengkonsumsi makanan pasti
mengharapkan makanan yang berkualitas. Dan cara yang paling
efektif untuk memberikan kepuasan kepada konsumen rumah
makan adalah kualitas makanan. Kualitas makanan menurut
Gao & Schroeder, (2007) dapat dimaknai sebagai sifat instrinsik
makanan yang sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Peri, (2006) kualitas makanan sebagai realita yang
diinginkan untuk mencukupi hajat serta melebihi harapan
konsumen. Setiawan, Margaretha Fiani & Japarianto, (2012)
kualitas makanan suatu hal yang penting dalam mengambil
keputusan pembelian konsumen dimana bila kualitas makanan
semakin baik maka permintaan semakin meningkat. Knight,
John B; Kotschevar, (2000) kualitas makanan merupakan derajat
stabilitas kualitas racikan menu yang ingin dicapai berdasarkan
ketentuan standar suatu produk kemudian melakukan analisis
kriteria-kriteria yang harus dijaga untuk mendapatkan kualitas
yang telah ditetapkan. Pada prinsipnya setiap olahan makanan
memiliki resep menu tersendiri sehingga ada banyak resep
menu makanan dalam setiap sajian. Selanjutnya Hanaysha &
Lecturer, (2016) menyatakan kualitas makanan yang unggul
merupakan strategi utama pemasaran yang menjadi konsumen
puas dan setia serta membetuk pengalaman pembelian yang
menyenangkan bagi konsumen. Jadi kualitas makanan
merupakan kombinasi resep menu yang di olah berdasarkan
standar untuk memenuhi harapan konsumen dalam menjaga
kepuasan dan kesetiaannya.
Menurut analisis yang dilakukan Sulek & Hensley, (2004)
bahwa kualitas makanan merupakan cerminan atribut restoran
yang dapat memikat konsumen datang melakukan transaksi