Strategi pemasaran penerapan pada rumah makan ramah muslim

(sarmento) #1

100 Penerapan pada Rumah Makan Ramah Muslim


pembelian dalam memenuhi harapannya. Pemahaman dan
pengakuan konsumen tentang kualitas makanan dalam
mengelolah restoran merupakan instrumen penting yang
membentuk kepuasan dan niat beli konsumen Namkung & Jang,
(2007). Penataan sajian menu dan rasa makanan restoran bagi
konsumen menjadi pilihan penting dibandingkan kesegaran,
suhu dan kesehatan sebagai wujud penilaian kualitas makanan
oleh konsumen yang bersifat subjektif Namkung & Jang, (2008).
Berdasarkan pandangan para ahli di atas dalam
memberikan definisi, maka penulis memahami bahwa kualitas
makanan merupakan faktor terdalam yang dapat
menggambarkan bahwa produk makanan bernialai atau tidak
menurut sudut pandang konsumen serta dapat memenuhi
harapan konsumen dari segi mutu.


D. Dimensi Kualitas Makanan


Menurut Kivela, at el, (2000), yang menjadi dimensi kualitas
makanan yaitu, rasa makana, variasi menu, nutrisi dan
penyajian yang dijadikan alat untuk mengukur pengaruh
kualitas makanan terhadap kepuasan konsumen. Pendapat
Raajpoot, (2002) mengemukakan bahwa kualitas makanan dapat
diukur dengan menggunakan ukuran porsi, desain menu,
variasi makanan dan cara penyajian makanan dalam jasa
perusahaan makanan. Dimensi makanan menurut Liu & Tse,
Elza, (2018) yaitu presentasi makanan, variasi menu, pilihan
makanan sehat, fakta nutrisi pada menu, kesegaran makanan,
keaslian makanan dan keamanan makanan yang diuraikan
dalam bukunya. Dimana makanan dianggap sebagai atribut
yang berpengaruh dan memiliki hubungan langsung terhadap
kepuasan konsumen. Sedang pandangan Namkung, Young &
Jang, (2007) menyatakan kualitas makanan dapat diukur dengan
menggunakan rasa, variasi menu, ketersediaan pilihan sehat,
tekstur dan penampilan.

Free download pdf