STRATEGI PEMASARAN 107
terhadap produk makanan pada rumah makan yang
menempelkan logo halal. Seperti pendapat Carrol dan Ahuvia
(2006). Pelaku usaha rumah makan yang menempelkan logo
halal memiliki harapan agar konsumen memiliki perasaan
hubungan kuat yang sarat antusiasme terhadap logo halal
dibuktikan dengan ungkapan positif kepada konsumen tetap
dan calon konsumen Caelho, A. (2019). Jadi, untuk
meningkatkan kepercayaan sertifikat halal konsumen muslim,
rumah makan harus menjalin intraksi informasi secara formal
dan non formal berkaitan produk. Menurut Vernuccia et al
(2015) pengalaman berinteraksi cenderung memperkuat
pengenalan dan mendorong hubungan afektif sehingga
kecintaan merek logo halal memiliki pengaruh posistif pada
kepercayaan sertifikat halal.
Sesuai analisa data hipotesis tentang (H 3 ) cinta merek
terhadap kepercayaan sertifikat halal ditemukan memiliki
pengaruh secara positif dan signifikan. Temuan buku ini,
mendukung dengan hasil buku yang dilakukan oleh (Albert &
Merunka, 2013; Khan et al., 2020; H. Song et al., 2019). Oleh
karena itu, cinta merek digunakan rumah makan menciptakan
loyalitas perilaku konsumen, mengembangkan loyalitas sikap
konsumen melalui pengalaman perilaku dan kepercayaan
merek. Logo halal merupakan merek simbol asosiasi keagamaan
mendorong pengambilan keputusan konsumen Joshi R, (2021).
Dari buku ini, mendorong kepada rumah makan untuk
konsisten menjaga hubungan cinta dan kepercayaan secara baik,
melalui pendekatan strategi akuisisi konsumen yang tidak sama.
Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa cinta
merek dan kepercayaan sertifikat halal dipersepsikan begitu
baik oleh konsumen muslim. Kemampuan rumah makan untuk
menjaga emosi positif konsumen merupakan indikator yang
paling dipersepsikan baik dalam variabel cinta merek, sedang
indikator yang dipersepsikan dengan baik dari indikator