Emosional
Konsumen merasa bangga dan mendapatkan keyakinan
bahwa orang lain akan kagum bila seseorang menggunakan
produk yang bermerek dan cenderung mempunyai kepuasan
yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena
kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat
konsumen menjadi puas dengan merek tertentu.
Harga
Produk yang mempunyai kualitas sama tetapi menetapkan
harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih
tinggi kepada pelanggannya.
Biaya
Konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau
tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu
produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa
tersebut.
Terdapat sebagian faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen tidak dapat dikendalikan oleh pemasar
namun tetap harus diperhitungkan. Menurut Philip Kotler,
(2016) faktor-faktor tersebut adalah:
Faktor Budaya
Faktor Sosial
Faktor Pribadi
Faktor Psikologi
Tjiptono, (2019) membedakan tiga tipe kepuasan dan dua
tipe ketidakpuasan, yakni: 1. Demanding customer satisfaction
Tipe ini merupakan kepuasan yang aktif. Adanya emosi
positif dari konsumen, yakni optimisme dan kepercayaan. 2. Stable customer satisfaction
Konsumen dengan tipe ini memiliki tingkat aspirasi pasif dan
perilaku yang menuntut. E-mosi positifnya terhadap
penyedia jasa bercirikan steadiness dan trust dalam relasi