KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATISL

(Rukmono Budi Utomo, M.Sc.wK1KXQ) #1
Kemudian menurut NCTM (2000), indikator komunikasi matematis
dapat terlihat dari:


  1. Kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui lisan, tulisan,
    dan mendemostrasikan serta menggambarkan secara visual;

  2. Kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide
    matematis baik secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual
    lainnya;

  3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi
    matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide,
    menggambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi.
    Sedangkan Sumarmo (2006) (dalam Hendriana dan Soemarmo,
    2014, h.30) mendefinisikan indikator matematis yang meliputi kemampuan:

  4. Melukiskan atau mempresentasikan benda nyata, gambar dan diagram
    dalam bentuk ide-ide dan atau simbol matematika;

  5. Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika, secara lisan dan tulisan
    dengan menggunakan benda nyata, gambar, grafik dan ekspresi aljabar;

  6. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika
    atau menyusun model matematika suatu peristiwa;

  7. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika

  8. Membaca dengan pemahaman dengan suatu prestasi matematika

  9. Menyusun konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan
    generalisasi;

  10. Mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragraph matematika ke
    dalam bahasa sendiri
    Berdasarkan uraian di atas, indikator kemampuan komunikasi matematis
    yang akanmenjadi tolak ukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


Tabel.
Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis

No. Indikator


1 Kemampuan menjelaskan suatu ide dengan grafik atau diagram
2 Kemampuan menyatakan ide secara tertulis dan lisan dalam memberikan
jawaban dan menjelaskan permasalahan matematika
Free download pdf