KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATISL

(Rukmono Budi Utomo, M.Sc.wK1KXQ) #1
Untuk mengukur sejauh mana kemampuan pemahaman konsep
matematis siswa dapat menggunakan indikator-indikator kemampuan
pemahaman matematis. Menurut Permendikbud nomor 58 tahun 2014
dalam (Arrahim & Widayanti, 2018) indikator pemahaman konsep
matematis siswa antara lain:


  1. Menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari,

  2. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya
    persyaratan yang membentuk konsep tersebut.

  3. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep,

  4. Menerapkan konsep secara logis.

  5. Memberikan contoh atau contoh kontra,

  6. Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis,

  7. Mengaitkan berbagai konsep dalam matematika maupun diluar

  8. Mengembangkan syarat perlu dan atau syarat cukup suatu konsep.
    Menurut Lestari, K.E & Yudhanegara M.R. dalam Sarwoedi dkk
    (2018) menyatakan bahwa indikator kemampuan pemahaman matematis
    yaitu:

  9. Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh;

  10. Menerjemah dan menafsirkan makna simbol, tabel, diagram, gambar,
    grafik, serta kalimat matematis;

  11. Memahami dan menerapkan ide matametis;

  12. Membuat suatu eksplorasi (perkiraan).
    Lebih lanjut menurut Kilpatrick dkk (2011) dalam (Ruqoyyah, Murni,
    & Linda, 2020) menyebutkan terdapat beberapa indikator kemampuan
    pemahaman konsep matematik antara lain:

  13. Kemampuan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari

  14. kemampuan mengklasifikasi objekobjek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya
    persyaratan yang membentuk konsep tersebut;

  15. kemampuan menerapkan konsep secara algoritma;

  16. kemampuan memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep yang telah
    dipelajari;

  17. kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai macam
    bentuk representasi matematik

Free download pdf