[ccxlvi] The Seven Time
Katika Tujoh
[There are two versions of this system differing entirely from each other. The
one has been alluded to in the text. The other has a different order, and is given
here. Besides these two there is yet a third, which is much longer and goes into
greater detail. It takes the Celestial bodies in the reverse order, beginning with
Zuhal (Saturn), and ending with Kamar (the Moon).]
Bab ini pri mengatahui katika yang tujoh karna Allah taʿala menjadikan langit
yang tujoh lapis dan bintang yang tujoh dan hari yang tujoh. Adapun bintang
yang tujoh pertama nama-nya Kamar: ia-nya pada langit yang pertama, adapun
warna-nya merah; apakala melangkah kita pada katika itu, ada-lah barang yang
bersua melainkan merah jua, atau benatang atau buahan atau makan-makanan
atau darah atau sakit atau luka atau ajal-nya; maka jangan-lah melangkah pada
katika itu karna terlalu jahat katika itu.
Bab yang ka-dua, bintang Katib^81 (?) nama-nya, diam-nya [pada] langit yang ka-
dua, warna-nya hitam; apakala kita [melangkah] pada katika itu, ada-lah barang
yang bersua hitam jua, atau orang yang jahil atau benatang atau buahan atau
makan-makanan melainkan hitam jua bersua, barang kahandak kita tiada sampei;
jangan melangkah kita pada katika itu, atau barang pekerja’an tiada jadi; kembali
jua hanya kapada tempat yang sedia.
Bab yang ka-tiga, nama-nya bintang Zahari,^82 diam-nya pada langit yang ka-
tiga, warna-nya puteh; apakala melangkah [pada] katika itu barang bersua puteh