Fakta unik
Tahukah kamu, setelah virus korona ini ditetapkan sebagai pandemi global oleh
WHO, maka hampir seluruh negara di dunia menerapkan lockdown dan sosial
distancing. Sebagaimana yang dihimbau oleh WHO, alangkah baiknya setiap negara
menerapkan cara tersebut untuk mencegah bahkan menyelesaikan masalah ini
secara serius.Tapi, tahu kah kamu? Cara lockdwon dan sosial distancing yang sedang
diadopsi barat, ternyata sudah Islam ajarkan sejak dulu ketika terjadi wabah thoun
yang melanda negeri Syam di zaman kekhilafahan Umar bin Khattab tahun ke 18 H.
Saat itu wabahnya jauh lebih mematikan dibanding korona.
Seseorang yang paginya terjangkit maka sorenya meninggal, sore terjangkit maka
malam atau paginya meninggal. Lalu para sahabat berdiskusi lama mengenai
penyelesaian masalah wabah ini. Akhirnya sahabat Amr bin Ash mengusulkan agar
manusia berpencar-pencar, berpisah, bahkan sebagian orang harus dipisah ke
berbagai lembah. Menetap disana dan tidak boleh kemana-mana.Segala kebutuhan mereka dipasoki oleh Khalifah Umar bin Khattab. Sebelumnya
sahabat Abdurrahman bin Auf menyampaikan sabda Nabi kepada Umar bahwa jika
terjadi wabah, maka yang didalam tidak boleh keluar dan yang diluar tidak boleh
masuk ke dalam. Dengan kedua cara ini, beberapa hari setelah itu, hilang sudah
wabahnya. Masalah ini terselesaikan dengan baik. Dan hampir seluruh dunia
menerapkan cara ini.Lalu, yang sedang trending juga nih,Sob. Ternyata apa yang disarankan WHO
untuk memulai agar hidup lebih bersih, sering mencuci tangan, memakai masker jika
berpergian dan menutup mulut ketika bersin ternyata juga sudah Islam ajarkan
sejak dulu.Corona dan Islam Yang Dulu
Diinjak injak