ABQORIY

(Azizah) #1

Selanjutnya, dari mana sumber pemasukan Baitul Maal? Harta Baitul Maal berasal


dari zakat yang di ambil dari para konglomerat muslim, ghanimah, fai’, jizyah atau upeti


dari Negara Kafir yang berada di bawah kekuasaan Daulah, wakaf, dll. Termasuk juga


semua harta yang layak di miliki Kaum Muslim dan tidak ada pemiliknya secara


individual. Harta yang semacam ini akan di kelola Baitul Maal yang kemudian hasilnya


akan di distribusikan kepada orang-orang yang berhak menerima. Seperti Fakir-Miskin,


Yatim-Piatu, Para Janda, orang tidak memiliki tempat tinggal dan kebarat, dll. Mereka


semua berada di bawah tanggung jawab Negara.


Berdasarkan penjelasan di atas, Baitul Maal memiliki fungsi-fungsi kementrian keuangan


dan bank sentral secara global. Maka dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa distribusi


Baitul Maal terfokus dalam beberapa hal berikut.



  1. Gaji para gubernur dan hakim, para pegawai pemerintahan, para petugas yang


melayani


negara, termasuk kepala negara itu sendiri.



  1. Gaji para anggota kemiliteran beserta pegawainya

  2. Persiapan angkatan perang dan alat-alat tempur seperti senjata, amunisi, transportasi


dan


peralatan tempur lainnya



  1. Biaya pembangunan infrastruktur negara, termasuk tempat rekreasi dan masjid-


masjid.



  1. Biaya lembaga-lembaga sosial seperti rumah sakit, rumah tahanan, dll.

  2. Subsidi dan bantuan kepada pihak-pihak yang berhak.


KKKeeeyyy___ssshhhooofffaaaaaa


###MMMeeemmmbbbeeerrrAAAbbbsssyyyiiirrr


Maka, tugas penting lembaga ini adalah mendistribusikan
harta kekayaan negara yang masuk ke Baitul Maal kepada
pihak-pihak di wilayah kekuasaan Islam yang berhak
mendapatkan, tanpa pandang bulu. Tidak hanya sebatas
kelompok atau golongan tertentu, melainkan secara
keseluruhan. Tak lupa, tugas baitul maal juga menjaga
perputaran harta supaya tidak beredar di kalangan orang
orang kaya saja.

Begitulah rincian singkatnya bagaimana pengaturan dan pengelolaan Baitul Maal. Salah satu
bukti Baitul Maal dapat mengatasi krisis di saat pandemi, yaitu pada masa kepemimpinan Umar
Bin Khattab. Baitul Maal mampu menghidupi masyarakat. Ditambah dengan kedermawanan
masyarakat yang memiliki kelebihan, dengan tulus menyumbang hartanya kepada Baitul Maal.
Demikianlah, Islam dapat menjadi problem solver apabila diterapkan secara kaffah. Menjadi
solusi hakiki atas kecarut marutan negeri kita. Sebab islam datang dari Sang Khalik,
sebagai rahmatan lil alamiin
Free download pdf