Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Melihat ada wanita tua berjalan di hutan, Angulimala pun merasa senang. Ia gak menyangka kalo
calon korbannya yg terakhir akan begitu mudah untuk dibunuh. Berarti sebentar lagi tugas
selesai.


Angulimala berjalan santai sambil menenteng pedangnya. Ia berada beberapa belas meter dari
ibunya. Tahu tahu Buddha muncul di antara Angulima dan ibunya. Di persimpangan jalan,
Buddha belok kanan, sementara ibunya belok kiri.


Karena lebih dekat, Angulimala memutuskan untuk membunuh Buddha. Ia mempercepat
langkahnya, tapi koq jarak antara ia dan Buddha tetap sama. Lalu ia mulai berlari dg kecepatan
penuh. Tetap saja jarak antara ia dg Buddha tidak berubah. Padahal Buddha berjalan perlahan
selangkah demi selangkah.
( Rupanya Buddha mulai menggunakan kesaktianNya. Beliau mengkerutkan tanah di sekitar
kaki Angulimala. Jadi seperti lari diatas treadmill )


Kemudian Buddha menciptakan sungai yg berarus deras sedalam kepala orang dewasa. Saat
Beliau melintasi sungai, air sungai terbelah. Saat Angulimala lewat, airnya menutup kembali,
sehingga Angulimala harus berjuang supaya tidak terseret arus.
( Kalau tadi baru gerak pemanasan, setelah itu dimandikan. Sebab Angulimala bau amis darah
dan uda lama gak mandi. )


Setelah Angulimala keluar dari sungai, Buddha lalu menciptakan semak berlukar. Saat Beliau
lewat, semak itu terbelah, saat Angulimala lewat, semak itu tertutup kembali, sehingga
Angulimala harus mengayunkan pedangnya kiri - kanan supaya bisa lewat.
( Angulimala dipaksa ikut triathlon, yaitu berlari, berenang, dan main pedang. )

Free download pdf