Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Keluar dari semak, Buddha kembali menciptakan sungai berarus deras.


Keluar dari sungai, Angulimala lari lagi sampai habis tenaganya. Ia jatuh bersimpuh. Lalu ia
berteriak : " Berhentilah Petapa !! "


Sambil tetap berjalan Buddha menjawab :
" Saya sudah berhenti. Sedangkan Anda masih bergerak. Hentikanlah dirimu sendiri. "


Angulimala :
" Apa maksudmu !? "


Buddha lalu berhenti melangkah, Beliau membalikkan badanNya dan berkata :
" Saya sudah berhenti menyakiti mahluk lain. Sedangkan Anda masih menyakiti mahluk lain. "


Kesadaran spiritual Angulimala mulai muncul. Selama ini pikirannya menderita karena banyak
membunuh dan hidup tidak layak. Setelah mendengar perkataan Buddha pikirannya menjadi
tenang dan bahagia. Ia mendapatkan pencerahan spiritual awal, wajahnya cerah bagaikan habis
beristirahat setelah kecapekan.
( Orang yg banyak melakukan kebajikan pikirannya akan jernih dan bahagia, sebaliknya banyak
melakukan kejahatan menyebabkan pikiran jadi keruh dan menderita )


Angulimala berpikir, apakah yang berdiri didepannya ini adalah Petapa Gotama ( Buddha ) yg
terkenal itu.
Ia melihat Tubuh Buddha dari ujung kepala sampai ujung kaki. Melihat keindahan Tubuh Buddha
dan mendengar AjaranNya, akhirnya Angulimala sadar, bahwa Petapa Agung ini adalah Buddha
yg memang datang khusus untuk menolongnya.


Angulima meletakkan pedangnya, ia bersujud minta dijadikan murid.
Buddha mengangkat tangan kanan Beliau seraya berkata :
" Mari Bhikku, Dhamma telah diajarkan. Sekarang tempuhlah hidup suci menuju lenyapnya
seluruh penderitaan. "
Seketika itu juga Angulimala langsung gundul, kumis dan jenggotnya tercukur licin, pakai jubah
bhikku, dan peralatan bhikkunya sudah lengkap.
( Hal ini dimungkinkan karena di kehidupannya yg lalu Angulimala pernah memberikan
persembahan perlengkapan bhikku dan mencukur rambut bhikku. Buddha hanya sebagai
perantara saja bagi terlaksananya hukum sebab akibat. )


Setelah itu Angulimala mengikuti Buddha menuju Vihara Jetavana.

Free download pdf