Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 87


Angulimala (2)


Angulimala berjalan bersama Buddha menuju Vihara Jetavana.


Pada saat itu rakyat Kosala berunjuk rasa si depan istana Raja. Mereka menuntut agar
Angulimala ditumpas.


Tuntutan mereka dipenuhi. Tengah hari Raja Pasenadi beserta 500 pasukan berkuda berangkat
untuk menangkap Angulimala hidup atau mati. ( Kalaupun hidup nanti bakalan dihukum mati
juga. )


Sebelum pergi bertempur, Raja dan pasukannya menghadap Buddha untuk meminta restu,
supaya bisa menang. Rombongan Raja mampir dulu ke Vihara Jetavana.


Sebelum masuk Vihara, rombongan Raja meletakkan senjata mereka diluar, baru kemudian
masuk. Setelah memberi hormat pada Buddha, mereka duduk.


Buddha membuka percakapan dg bertanya :
" Ada apa Baginda? Anda mau perang lawan siapa?
Apa mau lawan Raja Seniya Bimbisara dari Magadha, atau para bangsawan Lichawi, atau
mungkin Raja yg lain? "


Raja Pasenadi :
" Bukan Guru, bukan melawan kerajaan lain. Tapi mau menumpas penjahat. Di wilayahku ada
seorang pembunuh ganas yg bernama Angulimala. "


Buddha :
" Baginda, jika seandainya Angulimala telah beralih profesi menjadi Bhikku, jika ia tidak lagi
membunuh, melainkan menempuh hidup suci sebagai Petapa, apa yg akan Anda lakukan
terhadapnya? "


Raja Pasenadi :
" Kami akan memberi hormat dan memberikan persembahan padanya. Kami juga akan
melindunginya.
Tapi Guru, mana bisa dia menjadi Bhikku? "


Kemudian Buddha mengulurkan tangan kananNya, menunjuk ke arah seorang Bhikku berbadan
tegap yg sedang duduk tidak jauh dari Beliau, dan berkata : " Baginda, inilah Angulimala. "

Free download pdf