Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Menanggapi keheranan mereka, Buddha berkata bahwa karena pengaruh buruk dimasa lalu,
maka Angulimala melakukan kejahatan. Sekarang dengan pengaruh dan bimbingan yg baik,
maka Angulimala telah melaksanakan Dhamma, sehingga perbuatan jahatnya telah
ditanggulangi dg kebajikan.


Kemudian Buddha mengucapkan Syair Dhammapada ayat 173 sebagai berikut :
" Barangsiapa menebus kejahatan yg pernah dilakukannya,
dengan melakukan kebajikan,
Maka Ia telah menerangi dunia ini,
bagaikan rembulan yg terbebas dari awan. "




Catatan :


[1] Buddha memiliki kemampuan yg disebut KAMMAVIPAKA-NYANA, yaitu kesaktian pikiran
guna mengetahui akibat yang muncul dari suatu perbuatan. Bukan secara teori, tapi Beliau
melihat sendiri dengan mata batin, apa yang akan terjadi. Atau bila ada suatu peristiwa, Beliau
bisa me ngetahui apa penyebabnya.


Dalam kasus ini Buddha mengetahui bahwa cedera yg dialami oleh B. Angulimala disebabkan
oleh pembunuhan yg pernah dilakukannya, bukan oleh sebab lain.
Dan Buddha juga melihat bahwa akibat yg seharusnya dialami adalah masuk neraka.


[2] Untuk bagian wanita melahirkan, ada versi cerita kedua, tapi BUKAN berdasarkan Kitab
Majjhima Nikaya. Ceritanya begini : Saat B. Angulimala berjalan mengumpulkan persembahan
makanan, ada wanita yang hamil tua yang mengenali wajahnya sewaktu ia menjadi pembunuh.
Rupanya wanita ini adalah bekas calon korbannya yang berhasil lolos karena beruntung.


Wanita ini ketakutan dan lari, tapi terpeleset jatuh. Darah mengalir dari selangkangannya.
Janinnya terancam keguguran. Melihat ini B. Angulimala mundur sejauh mungkin. Setelah itu Ia
berkata dengan suara yang bisa terdengar jelas oleh si wamil ini : " Saudari, sejak Saya menjadi
Bhikku, Saya belum pernah dengan sengaja menyakiti mahluk lain. Semoga dengan kebenaran
perkataan Saya ini, Anda dan bayi dalam kandungan Anda selamat. "
Demikianlah, wanita itu melahirkan anaknya di tempat itu juga dengan selamat.

Free download pdf