Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 93


Buddha vs Saccaka


Pendahuluan :


Saccaka adalah ahli debat dan pidato. Orator ulung.
Sacca = jujur. Saccaka = Ia yg selalu berbicara benar.
Ayah dan Ibu Saccaka memang jago debat, dan keahlian ini diturunkan ke Saccaka.
Ia telah mempelajari 1000 doktrin dari kedua orangtuanya, serta banyak sistem filsafat dari orang
lain.




Cerita dimulai :


Waktu itu Sang Buddha sedang tinggal di Vesali, di dalam hutan.


Di Vesali, ada seseorang yg bernama Saccaka, ia adalah ahli debat dan sudah dianggap oleh
sebagian masyarakat sebagai orang suci.


Ia pernah bilang begini di hadapan Dewan Rakyat Vesali :
" Tidak ada petapa, atau pendeta, atau guru spiritual, atau orang suci manapun juga, yg bisa
menang berdebat lawan saya. Mereka akan gemetar dan berkeringat dingin jika berdebat dengan
Saya. "


Ia sudah lama mendengar tentang Buddha, dan ingin berdebat dengan Beliau. Tetapi ia belum
tahu apa ajaranNya, sehingga ia berusaha mencari tahu guna melakukan persiapan.


Suatu pagi, Saccaka sedang berjalan santai, ia bertemu dengan Bhikku yang bernama Assaji.
Beliau adalah salah satu dari lima Bhikku pertama yg menjadi murid Buddha.
Waktu itu B. Assaji sedang berjalan mengumpulkan persembahan makanan di kota Vesali.
( Assaji adalah salah satu dari Lima Petapa yang menemani Pangeran Siddharta sewaktu Beliau
melakukan penyiksaan diri. Sebelum menjadi Buddha.)


Saccaka menghampiri B. Assaji, beramah tamah sebentar dengan Beliau, lalu ia bertanya :
" Guru Assaji, apa ajaran Petapa Gotama ( maksudnya Buddha ) yang biasanya diberikan pada
para siswanya? "

Free download pdf