Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Setelah seluruh rombongan duduk, Saccaka memulai perdebatan : " Saya ingin bertanya, jika
Guru Gotama tidak keberatan."


Buddha : " Silakan, Aggivesana ( nama lain Saccaka )."


Saccaka : " Apa ajaran Guru Gotama yg biasanya diberikan pada para siswanya? "


Kemudian Buddha menjawab persis seperti apa yg dikatakan B. Assaji.


Saccaka : " Suatu kiasan muncul di pikiranku, Guru Gotama. "


Buddha : " Silakan dikemukakan, Aggivesana. "


Saccaka : " Sebagaimana benih tanaman, yg bisa tumbuh karena bergantung pada tanah.
Demikian pula, manusia mempunyai jasmani sebagai dirinya, miliknya. Berdasarkan jasmani
maka seseorang melakukan kebajikan atau kejahatan.


Manusia memiliki perasaan, persepsi, pikiran dan kesadaran sebagai dirinya, miliknya.
Berdasarkan hal itulah maka seseorang melakukan kebajikan atau kejahatan. "


Buddha : " Aggivesana, apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa materi, perasaan,
persepsi, pikiran dan kesadaran adalah diri(ku)? "


Saccaka : " Ya Guru Gotama. Saya bermaksud mengatakan itu. Demikian pula pendapat
sebagian besar orang dalam rombongan saya ini. "


Buddha : " Apa hubungannya orang banyak ini dengan dirimu, Aggivesana?
Harap batasi sampai ke pendapatmu sendiri saja. "


Saccaka : " Kalau begitu, Saya secara pribadi menyatakan bahwa materi, perasaan, persepsi,
pikiran dan kesadaran adalah diri(ku). "


Buddha : " Saya akan bertanya balik, jawablah apa yg menurut Anda benar.
Akankah seorang Raja yg berdaulat, bisa menjalankan kekuasaannya untuk menghukum orang
yg patut dihukum, mendenda orang yg patut didenda, atau mengasingkan orang yg patut
diasingkan? "
( maksudnya, seorang Raja bisa mengatur kerajaannya sesuka hati. Sebab kerajaan itu miliknya.
Demikianlah sistem kerajaan di India kuno. )


Saccaka : " Ya Guru Gotama. Raja bisa melakukan hal itu. "


Buddha : " Ketika Anda mengatakan bahwa jasmani adalah diriku ( milikku, ' aku' ), apakah Anda
bisa mengatur jasmani Anda sesuka hati? Saya ingin jasmani saya begini, dan saya tidak mau
jasmani saya begitu? "

Free download pdf