Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

( Kalau saya punya rumah, maka saya bebas mengatur bentuk dan warna rumah saya
semaunya. Tapi karena jasmani ini bukan milik saya, maka saya tidak bisa mengaturnya supaya
tetap muda, atau mau ganteng seperti artis Korea. Jasmani akan berubah diluar kendali kita. )


Saccaka diam tidak mau menjawab ( Ia sadar sudah mulai kalah debat ).


Buddha mengulang pertanyaanNya, Saccaka tetap diam.


Buddha : " Aggivesana, jawablah sekarang. Jangan diam saja. Barang siapa tidak mau
menjawab pertanyaan dari seorang Buddha sampai tiga kali, maka ia akan tewas seketika
dengan kepala pecah. "


Saat itu juga Dewa petir muncul di atas Saccaka, melayang di udara. Sambil memegang senjata
yg bersinar terang, Ia berancang ancang untuk memukul kepala Saccaka. Hanya Buddha dan
Saccaka yg bisa melihat Dewa itu. Orang lain tidak bisa lihat.


Saccaka ketakutan setengah hidup, kemudian ia beringsut mendekati Buddha dan berkata :
" Ulangi pertanyaannya sekarang Guru Gotama! Akan saya jawab! "


Buddha : " Ketika Anda mengatakan bahwa jasmani adalah diriku ( milikku, ' aku' ), apakah Anda
bisa mengatur jasmani Anda sesuka hati? Saya ingin jasmani saya begini, dan saya tidak mau
jasmani saya begitu? "


Saccaka : " Tidak, Guru Gotama. "


Buddha : " Perhatikan jawabanmu, Aggivesana. Apa yang Anda katakan sebelumnya tidak sama
dengan apa yang Anda katakan sesudahnya.

Free download pdf