Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Setiap pagi dan sore, Ajatasatu mengunjungi Devadatta. Ia juga memberi persembahan lima
ratus porsi makanan setiap hari kepada Devadatta dan muridnya. Devadatta sangat gembira
rencananya berjalan sesuai harapan. Kini ia memperoleh kemasyuran dan fasilitas mewah.


Merasa mendapat dukungan dari anak penguasa, Devadatta kini mulai berambisi lebih jauh. Ia
berencana untuk menggantikan Buddha, ia ingin memimpin semua Bhikku. Devadatta berpikir :
" Siddharta keturunan bangsawan, aku juga keturunan bangsawan [1]
Siddharta adalah Petapa, aku juga petapa.
Siddharta punya kesaktian, aku juga punya kesaktian.
Lalu kenapa aku tidak boleh menggantikan kedudukannya sebagai pemimpin? "


Ketika pikiran itu muncul, seketika kesaktian Devadatta lenyap ( kualat ).


Kemudian ada pengikut Bhikku Moggalana, seorang pangeran suku Koliya yang telah meninggal
dunia. Ia muncul kembali sebagai Brahma ( Dewa tingkat tinggi ). Brahma ini mengetahui niat
jahat Devadatta, Ia lalu datang memberitahukan hal ini pada Bhikku Moggalana [2]. Bhikku
Moggalana lalu meneruskan info ini pada Buddha.


Buddha lalu bertanya pada B. Moggalana, apakah ia sudah menyeldiki kebenaran laporan
Brahma itu dengan menggunakan kesaktiannya. Ketika dijawab sudah, Buddha meminta B.
Moggalana untuk tidak menceritakan hal ini pada orang lain, karena kelak Devadatta sendiri yang
akan bicara.

Free download pdf