Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 95


Penghianatan Bhikku Devadatta (2)


Setelah permohonannya untuk menggantikan kedudukan Buddha ditolak, Bhikku Devadatta
memberi hormat, lalu pergi.


Setelah B.Devadatta pergi, Buddha menugaskan Bhikku Sariputta untuk mengumumkan
pemecatan B. Devadatta kepada masyarakat.


Dengan diiringi beberapa Bhikku, B. Sariputa pergi ke kota Rajagaha. Setelah sampai B.
Sariputta mengumumkan kepada masyarakat :
" Sebelum ini, kelakuan B. Devadatta cukup baik [1], tapi ia sekarang sudah berubah. Mulai saat
ini, apapun yang dilakukan dan diucapkan oleh B. Devadatta, sudah tidak ada hubungannya lagi
dengan Buddha, Dhamma dan Sangha. Ia sendirilah yang bertanggung jawab. "


Mendengar pengumuman ini, masyarakat lalu terpecah menjadi dua kubu. Satu berpihak pada
Devadatta, satu lagi berpihak pada Buddha.
Yang berpihak pada Devadatta berkata : " Ini karena para Bhikku Buddha iri sama Devadatta. "


Setelah tahu bahwa dirinya dikeluarkan dari keanggotaan Sangha ( komunitas Bhikku Buddha ),
kebencian Devadatta pada Buddha makin menjadi jadi. Ia berupaya mengumpulkan kekuatan
lebih banyak sebelum menyerang Buddha.


Sebagai langkah awal, Devadatta ingin agar pendukung utamanya, yaitu Pangeran Ajatasatu
naik tahta menjadi Raja. Dengan demikian ia punya pengaruh yang lebih besar untuk mencapai
ambisinya menguasai Sangha.


Bagaimana kisah Pangeran Ajatasatu merebut kekuasaan dari ayahnya, akan diceritakan di
bagian mendatang. Singkat cerita, setelah Ajatasatu menjadi Raja, Devadatta meminta
bantuannya untuk membunuh Buddha.


Devadatta meminjam sepasukan pemanah. Posisi mereka diatur sedemikian rupa, dan mereka
diminta melewati jalan tertentu setelah selesai memanah.


Pemanah pertama diperintah untuk membunuh Buddha. Lalu 2 pemanah berikutnya untuk
membunuh pemanah pertama, 4 pemanah berikutnya untuk membunuh 2 pemanah sebelumnya,
8 pemanah berikutnya untuk membunuh 4 pemanah sebelumya, dan terakhir 16 pemanah
berikutnya untuk membunuh 8 pemanah sebelumya. Dengan demikian tidak ada yang tahu siapa
yang membunuh Buddha.


Rencana dijalankan, pemanah pertama menunggu di suatu pojokan jalan tertentu. Ketika Buddha
lewat, ia kehilangan kekuatannya, lemas tidak bisa memanah. Ia lalu mendekati Buddha

Free download pdf