Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bhikku Sariputta lalu berkhotbah. Beliau juga mengatakan bahwa Devadatta sudah tidak ada
hubungan lagi dengan Buddha dan Sangha.
Setelah itu giliran Bhikku Moggalana yang berkhotbah. Sebelum berkhotbah, B Moggalana
terlebih dahulu memperagakan beberapa kesaktiannya.


Di akhir khotbah, kelima ratus Bhikku baru itu semuanya mencapai Pencerahan Spiritual tingkat
pertama ( disebut Sotapana ). Mereka lalu mengikuti B. Sariputta dan B. Moggalana kembali
pada Sang Buddha [9]


Bhikku Kokalika lalu membangunkan Devadatta [10] dan menceritakan apa yang telah terjadi.
Mendengar berita tersebut, Devadatta muntah darah dan sakit keras selama sembilan bulan.


Devadatta mulai menyadari kesalahannya dan mau minta maaf pada Buddha. Ia lalu meminta
pada murid muridnya agar mengantarkannya kepada Buddha ( Devadatta sakit, sehingga harus
ditandu ).
Muridnya menolak. Sebab mereka mengetahui gurunya memusuhi Buddha. Setelah meminta
sampai tiga kali, barulah para muridnya bersedia mengantarkannya dengan tandu.


Ketika para Bhikku mendengar bahwa Devadatta sedang dalam perjalanan, mereka melaporkan
hal ini pada Buddha. Beliau berkata bahwa Devadatta sudah tidak bisa bertemu lagi denganNya.


Sewaktu sudah dekat dengan Wihara Jetavana ( tempat tinggal Buddha ), Devadatta minta
berhenti dulu supaya bisa mandi di sebuah telaga. Ketika kakinya menginjak tanah, tanahnya
terbelah, ia terperosok masuk. Ketika badannya hampir masuk semua, ia masih sempat
menyatakan diri berlindung kepada Buddha.


Demikianlah, Devadatta mati ditelan bumi, dan muncul kembali di neraka Avici [11].

Free download pdf