Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 98


Pangeran Ajatasatu


Ajatasatu adalah anak Raja Bimbisara dari kerajaan Magadha [1]. Ibunya bernama Ratu Kosala
Devi. Saat Ajatasatu masih berada dalam kandungan, ibunya ngidam minum darah suaminya,
yaitu Raja Bimbisara.


Tapi karena hal ini sulit dipenuhi, ibunya memendam hasrat yang sangat menggelora ini. Sampai
sampai ia menjadi kurus, dan sayu. Setelah tahu istrinya ngidam aneh, suaminya lalu meminta
dokter istana untuk mengambil darahnya guna memenuhi kemauan si jabang bayi.


Para peramal mengatakan bahwa kelak si anak akan menjadi musuh besar yang akan
membunuh ayahnya. Maka ia diberi nama Ajatasatu, yang berarti 'Musuh Yang Belum Lahir ' [2].


Untuk mencegah bencana di kemudian hari, Ratu berusaha menggugurkan kandungannya.
Tanpa sepengetahuan Raja Ia pergi ke sebuah taman [3], disana ia memijat perutnya supaya
janinnya keluar. Tapi usaha ini gagal walaupun sudah dicoba berulang kali ( Ratu bolak balik ke
taman itu untuk aborsi ).


Sejak itu Raja memerintahkan agar Ratu dijaga dengan ketat selama masa kehamilannya, sebab
Raja ingin agar anak itu tetap hidup. Ratu lalu berencana untuk membunuh anaknya setelah lahir.


Para dayang istana yang mengetahui rencana Ratu, langsung membawa pergi si bayi begitu
dilahirkan. Mereka lalu merawat anak itu sampai agak besar ( mungkin sampai usia 5 atau 7
tahun ). Setelah itu mereka membawa kembali anak itu kepada Ratu.


Melihat Ajatasatu tumbuh menjadi anak yang cakep, imut dan lucu, Ratu langsung sayang
padanya. Ia lupa pada rencananya untuk membunuh Ajatasatu. Raja Bimbisara juga jatuh hati
melihat anaknya. Ia lalu menobatkan pangeran kecil itu menjadi Putra Mahkota.


Setelah Pangeran Ajatasatu dewasa, ia menjadi pengikut setia bhikku Devadatta [4]. Suatu hari
Devadatta menghasut Ajatasatu agar membunuh ayahnya supaya ia bisa langsung naik tahta
menjadi raja.


Ajatasatu yang termakan hasutan [5], lalu berupaya membunuh ayahnya. Ia lalu membawa
senjata tajam, dan memasuki ruangan pribadi Raja. Tapi ia tertangkap oleh para pengawal Raja.


Raja yang mengetahui usaha pembunuhan dirinya ini, tidak menghukum Ajatasattu. Malah ia
turun tahta dan menobatkan Ajatasattu menjadi Raja menggantikan dirinya.

Free download pdf