Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Catatan :


[1] Tentang Raja Bimbisara bisa lihat di bagian 37 di buku jilid 1.


[2] Orangtua dan anak yang saling membenci dan menyakiti disebabkan karena di kehidupan
sebelumnya mereka adalah musuh. Ketemu lagi di kehidupan sekarang untuk melanjutkan
permusuhannya. Ini dikarenakan salah satu pihak ingin membalas dendam, dan kondisinya
memungkinkan untuk itu.


Raja Bimbisara sudah pernah merugikan Ajatasattu jauh di kehidupan sebelumnya. Ajatasattu
menyimpan dendam kesumat dan berusaha menuntut balas. Niatnya terpenuhi di kehidupan
yang sekarang, tapi kebablasan.


[3] Dikemudian hari, taman ini diberi nama Maddakucchi, yang berarti "Taman Tempat Aborsi".


[4] Ajatasatu terpesona oleh kesaktian Devadatta. Tanpa diundang dan tanpa perjanjian
sebelumnya, Devadatta muncul di pangkuan Ajatasattu dalam wujud anak kecil yang dililit ular.
Setelah terpana beberapa saat, anak itu menghilang dan Devadatta berdiri di hadapan Ajatasatu.
Semenjak itu ia menjadi pengikut setia Devadatta.


[5] Hampir semua yang dikatakan Devadatta, dituruti oleh Ajatasatu. Termasuk ajakan untuk
membunuh ayahnya supaya ia bisa naik tahta.


Devadatta bilang bahwa Ajatasatu tidak bisa menjadi Raja sebelum ayahnya wafat. Sedangkan
usia Raja Bimbisara saat itu sekitar 67. Masih harus menunggu beberapa puluh tahun lagi.
Sedangkan Ajatasatu saat itu berusia sekitar 20 an tahun. Sedang dalam masa puncak kekuatan
fisiknya, sehingga sayang untuk dilewatkan tanpa menjadi Raja.


[6] Meditasi berjalan adalah berjalan dengan sangat perlahan sambil pikiran memperhatikan
telapak kaki. Merasakan dengan penuh perhatian sensasi yang dirasakan oleh telapak kaki saat
menyentuh lantai, terangkat dan melayang.


[7] Raja jin ada banyak, seperti gubernur. Salah satunya Janavasabha.

Free download pdf