Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

keramat yang indah ini, siapakah Petapa atau Pendeta yang layak kita kunjungi untuk didengar
ceramahnya? "


Satu persatu para pejabatnya menjawab, mereka menyarankan Guru Spiritual mereka masing
masing, tapi Raja Ajatasatu diam saja ( tidak mau ).


Kemudian Raja menoleh pada Jivaka, si dokter Kerajaan ( merangkap dokter pribadi Buddha )
dan berkata : " Jivaka, koq kamu diam saja? Siapa yang kamu rekomendasikan? "


Jivaka menjawab : " Baginda, Sang Buddha sedang berada di Hutan Mangga milik saya. Beliau
tinggal bersama dengan seribu dua ratus lima puluh Bhikku. Reputasi Beliau sangatlah baik.
Beliau dikenal sebagai Yang Maha Suci, yang telah mencapai Pencerahan Spiritual tertinggi atas
usaha sendiri. Sempurna pengetahuan serta perbuatannya. Sempurna menempuh Jalan menuju
ke Nirvana. Mengenal dengan baik semua jenis alam. Pembimbing Spiritual yang tiada taranya.
Guru Agung Spiritual bagi para Dewa dan manusia. Yang telah mencapai tingkat Kesadaran
Agung, yang patut dimuliakan.
Dengan mengunjungi Beliau, kemungkinan pikiran Baginda akan tenang. "


Raja Ajatasatu menangggapi : " Baiklah. Siapkan tungganganku. Setelah itu kita berangkat. "


" Siap Baginda. " jawab Jivaka. Ia lalu menyuruh petugas untuk menyiapkan gajah kerajaan
sebanyak lima ratus satu ekor untuk dinaiki Raja dan para selirnya ( tiap gajah dinaiki oleh satu
selir ). Kemudian berangkatlah rombongan Raja dengan diiringi para pengikutnya sambil
membawa obor. Dari kota Rajagaha, mereka menuju ke hutan mangga milik Jivaka.

Free download pdf