Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Ketika memasuki hutan mangga, Raja merasa takut, ia berkata pada Jivaka : " Apakah kamu
tidak sedang menipuku, Jivaka? Apakah kau tidak sedang menyerahkanku pada musuhku?
Bagaimana mungkin ada seribuan lebih orang tapi tidak ada suara sama sekali? "
Jivaka : " Jangan khawatir Baginda. Saya tidak menghianatimu. Berjalanlah terus sampai ke
ruang pertemuan yang lampunya menyala. "


Rombongan Raja melanjutkan perjalanan dengan gajahnya sejauh yang bisa ditempuh oleh
gajah, setelah memasuki jalan setapak mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.


Ketika sudah sampai di pintu ruang pertemuan, Raja Ajatasatu bertanya pada Jivaka : " Yang
mana Buddha? "


Jivaka : " Buddha yang sedang duduk bersandar pada tiang tengah, Beliau menghadap ke timur
dengan dikelilingi oleh para Bhikku. "


Raja Ajatasatu mendekati Buddha, lalu berdiri dengan hormat di sisiNya. Ia memandang pada
para Bhikku yang duduk diam bagai patung. Terpesona melihat ini ia lalu berkata : " Semoga
putraku, Udayi Bhadda, memiliki ketenangan seperti para Bhikku ini. "


Kemudian Raja Ajatasatu menyembah Buddha, setelah itu merangkapkan tangannya ke arah
para Bhikku sebagai tanda hormat, kemudian ia duduk disamping Buddha. Raja Ajatasatu
bertanya : " Guru, saya ingin bertanya. Apa boleh? "


Buddha : " Silakan, Baginda. "


Raja Ajatasatu : " Apa manfaat nyata meninggalkan keduniawian atau menjadi Petapa? "


Buddha : Baginda, sebelumnya Aku akan bertanya padamu. Misalkan ada seorang petani. Ia
patuh membayar pajak untuk pemasukan negara. Kemudian ia meninggalkan keduniawian
menjadi Bhikku. Ia mengendalikan diri dan pikirannya. Tinggal di tempat yang sunyi. Apakah
Anda akan menyuruh orang itu kembali menjadi petani dan membayar pajak? "


Raja Ajatasatu : " Tidak, Guru. Bahkan saya akan menghormatinya, memberi persembahan dan
melindunginya. "


Buddha : " Inilah manfaat nyata meninggalkan keduniawian ( yaitu derajatnya naik ). "


Raja Ajatasatu lalu menanyakan apa ada manfaat lainnya. Buddha menjawab ada, Beliau lalu
menjelaskan secara rinci tahapan praktek yang dilalui oleh seorang Petapa Buddhis ( Bhikku ),
mulai dari pertama jadi Bhikku, sampai kemajuan bertingkat yang diperolehnya.


Adapun secara ringkas manfaat nyata yang didapat adalah :

Free download pdf