Perdana menteri Vassakara merasa gembira dengan perkataan Buddha. Ia berdiri dan berjalan
pergi.
( SYARAT KEMAJUAN SPIRITUAL BHIKKU )
Setelah Vassakara pergi, Buddha berkata pada Bhikku Ananda : " Kumpulkan sebanyak mungkin
Bhikku yang ada disekitar Rajagaha. "
" Baik Bhante. " jawab B. Ananda.
Setelah para Bhikku berkumpul, Buddha berkata pada mereka : " Aku akan memberitahukan
tujuh hal yang membawa kemajuan Spiritual pada kalian. Pusatkan perhatian pada apa yang
Kukatakan. "
" Baik, Bhante. " jawab para Bhikku.
Buddha : " Kemajuan Spiritual para Bhikku akan terjadi jika :
- Mereka melakukan pertemuan yang dihadiri oleh banyak Bhikku, datang dan bubar dengan
damai, menyelesaikan persoalan Komunitas Bhikku (disebut Sangha) dengan penuh kedamaian. - Selama para Bhikku hidup bersama dengan rukun, dan melaksanakan tugasnya sebagai
anggota Sangha dengan rukun. - Tidak membuat peraturan baru atau menghapus peraturan yang sudah ada ( yang dibuat oleh
Buddha, disebut Vinaya ). Mentaati peraturan yang sudah ada. - Memperhatikan dan menghormati para Bhikku yang lebih tua, yang telah lama ditahbiskan,
para pimpinan Sangha. Mengindahkan perkataan mereka. - Tidak dicengkeram oleh nafsu yang mengakibatkan kelahiran kembali.
- Menyukai tempat yang sunyi.
- Gemar berlatih meditasi.
Selama tujuh hal ini dilakukan oleh para Bhikku, maka kemajuan Spiritualnyalah yang akan
terjadi, bukan kemundurannya.
Akan Kuberitahukan tujuh hal lainnya yang membawa kemajuan Spiritual.
- Tidak menyukai kesibukan ( yang tidak ada hubungannya dengan praktek Spiritual, yaitu
meditasi dan belajar Dhamma ),