Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Sedangkan kebahagiaan yang diperoleh dari mendengarkan Ajaran Buddha bisa menghasilkan
Pencerahan Spiritual. "


Kemudian Sakka berkata pada Pancasika, si musisi surgawi : " Engkau telah berjasa besar
karena telah menyebabkan Aku bisa berkonsultasi dengan Buddha. Kamu kuangkat jadi anakku.
Kamu kuangkat jadi Raja Dewa tingkat rendah, dan bidadari yang kamu taksir, yaitu nona Bhadda
Suriyavaccasa, akan kunikahkan denganmu [4].


Kemudian Sakka menyentuh lantai gua Indasala dengan tangannya dan berseru tiga kali :
" NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMA SAMBUDDHASA! "


( Terpujilah Sang Buddha, yang telah mencapai Pencerahan Spiritual tertinggi,
sepenuhnya atas usaha Beliau sendiri )




Catatan :


[1] Maksudnya : " Mengapa ada beberapa agama yang isi ajarannya berbeda satu sama lainnya?
"
Metoda atau cara prakteknya beda, dan Surganya juga beda. Ada yang ibadahnya dengan
melakukan upacara agama tertentu, ada yang meditasi, yang meditasipun ada beberapa cara
yang berbeda.


Surganya juga beda, ada yang tujuannya surga kenikmatan indera, ada yang Surga tanpa nafsu,
ada yang Alam tanpa wujud jasmani.


[2] Buddha dikelilingi oleh ratusan ribu Dewa. Sehingga setiap kali Buddha berkhotbah, maka
ada ratusan ribu mahluk yang mendengarnya.


[3] Ketika Sakka dan tiga puluh tiga Dewa utama muncul di Alam Tavatimsa ( Surga tingkat 2 ),
para Raja Jin juga ada di Alam Tavatimsa tinggal bersama para Dewa.
Karena merasa lebih berhak, Sakka dan pengikutnya mengusir para Jin yang tinggal di Surga.
Itulah yang menyebabkan perang antara para Dewa Tavatimsa dengan bangsa Jin.


Saat para Jin ini pesta minum alkohol sampai mabuk, para Dewa menangkap dan melemparkan
mereka keluar dari Alam Tavatimsa. Para Jin ini jatuh ke alam manusia, nyemplung ke samudera
dengan kepala duluan.


[4] Sakka adalah penguasa Surga tingkat 2. Ia berhak melakukan apapun yang Ia mau, termasuk
menaikkan pangkat dan menjodohkan Dewa lain.

Free download pdf