Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 103


Raja Jin Janavasabha Mengunjungi Buddha.


Suatu ketika, Buddha sedang tinggal di daerah Nadika. Saat itu Buddha memberitahukan tentang
nasib, alam kehidupan yang baru dan pencapaian spiritual dari umat Buddha yang telah
meninggal dunia [1]. Yaitu umat yang tinggal di berbagai negeri, termasuk di daerah Nandiya.


Buddha memberitahukan alam kehidupan yang baru dari masing masing almarhum. Beliau juga
memberitahukan secara garis besar pencapaian spiritual mereka, dengan mengatakan : " Lebih
dari lima puluh umat dari Nadika, telah mencapai Pencerahan Spiritual tingkat 3, mereka
sekarang berada di Alam Suddhavasa [2]. Lebih dari sembilan puluh dari mereka telah mencapai
Pencerahan Spiritual tingkat 2, dan lebih dari lima ratus orang telah mencapai Pencerahan
Spiritual tingkat pertama. "
Para umat dari Nadika yang mendengar ini merasa gembira.


Setelah melihat kegembiraan warga Nadika, Bhikku Ananda ( pelayan pribadi Buddha ) berpikir :
" Ada umat Buddha yang taat dari daerah Magadha. Tapi Sang Buddha tidak menyebutkan
tentang mereka. Padahal ini perlu untuk meningkatkan ketakwaan umat Buddha di Magadha,
sehingga mereka dapat mencapai alam kehidupan baru yang baik.


Raja Bimbisara penguasa Magadha baru saja wafat ( dibunuh anaknya sendiri ). Ia Raja yang
bijaksana dan dicintai rakyatnya. Ia adalah pengikut Buddha yang taat dan saleh. Moralitasnya
baik. Ia memuja Sang Buddha di hari kematiannya.


Selain itu, Buddha mencapai Pencerahan Spiritual di Magadha ( tepatnya di Bodhi Gaya ). Jika
Buddha tidak memberikan keterangan tentang nasib dan alam kehidupan yang baru dari warga
Magadha yang telah meninggal dunia, maka warga Magadha yang masih hidup akan kecewa,
karena mereka mau tahu tentang hal ini. "


Keesokan harinya, setelah bangun pagi, Bhikku Ananda menghadap Buddha dan memohon agar
Buddha memberikan keterangan tentang nasib dan alam kehidupan yang baru dari warga
Magadha yang telah meninggal dunia.


Setelah Bhikku Ananda pergi, Buddha lalu pergi ke Nadika untuk mengumpulkan persembahan
makanan. Setelah kembali dan makan, Beliau mencuci kaki dan masuk ke kamarNya. Beliau
duduk dan berkata : " Aku akan mengetahui alam kehidupan yang baru dan nasib mereka,
apapun itu. "
Kemudian Buddha melihat dengan mata batin, alam kehidupan yang baru dan nasib mereka
semua. Di malam harinya, Buddha keluar kamar dan duduk di teras.

Free download pdf