Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 57


Permusuhan Suku Sakya dengan Suku Koliya


Kerajaan Sakya bersebelahan dengan Kerajaan Koliya [1]. Pembatas wilayahnya adalah sebuah
sungai yang bernama Rohini. Selama bertahun tahun sungai Rohini mengairi sawah dan ladang
kedua Kerajaan ini [2].


Suatu ketika di musim kemarau, air sungai Rohini mengalir sedikit sehingga tidak cukup untuk
mengairi semua sawah di kedua belah pihak, padahal sama sama sudah mau masuk masa
panen. Kalau airnya kurang, maka panen padi dan palawija sebagian akan gagal.


Kemudian buruh tani dari kedua belah pihak sepakat untuk menggelar pertemuan membahas
masalah ini. Kalau airnya dibagi dua, maka kedua belah pihak akan gagal panen sebagian. Maka
solusinya adalah dengan mengorbankan salah satu pihak, lalu nanti hasil panennya akan dibagi
dua ( sesuai dg luas sawah yg dikorbankan ).


Masalah-baru muncul, karena tiada pihak yang mau dikorbankan. Perundingan menemui jalan
buntu. Kata kata kasar mulai keluar, akhirnya terjadi perkelahian. Mereka mulai menghina para
tuan tanah dan suku lawannya.


Setelah pertemuan bubar, mereka melaporkan kejadian ini pada tuan tanah masing masing.
Tuan tanah melaporkannya pada petinggi Kerajaan. Karena para petinggi Kerajaan tidak suka
sukunya dihina, maka diputuskanlah perang keesokan harinya.

Free download pdf