Ketiga, ada orang yang tidak punya Pengetahuan Spiritual. Ia tidak tahu mana yang benar dan
mana yang salah, apa yang patut dicela dan apa yang patut dipuji. Mana yang berguna dan mana
yang tidak. Mana yang hina dan mana yang mulia. Suatu ketika ia mendengarkan Ajaran Buddha,
ia memperhatikannya dengan seksama dan hidup sesuai dengannya. Sebagai akibatnya muncul
Pengetahuan Spiritual, lalu muncul rasa bahagia Spiritual.
Inilah Tiga Gerbang Menuju Kebahagiaan yang dinyatakan oleh Sang Buddha. "
Brahma Sanankumara melanjutkan : " Sang Buddha telah mengajarkan Empat Objek Perhatian.
Apa saja itu?
- Memperhatikan jasmani sendiri dengan penuh kesadaran, memperhatikannya dengan tekun,
sambil menghilangkan nafsu / kemelekatan dan kebencian / penolakan ( pada hal hal yang
muncul saat memperhatikan ). Saat pikirannya tenang dan terpusat, ia memperoleh
Pengetahuan Spiritual dan mata batin. - Memperhatikan perasaan ( apapun yang muncul, menyenangkan, menyakitkan atau netral )
dengan penuh kesadaran, memperhatikannya dengan tekun, sambil menghilangkan nafsu /
kemelekatan ( pada perasaan menyenangkan ) dan kebencian / penolakan ( pada perasaan
menyakitkan ). Saat pikirannya tenang dan terpusat, ia memperoleh Pengetahuan Spiritual dan
bisa mengetahui perasaan mahluk lain. - Memperhatikan pikirannya sendiri ( menyadari / mengenali pikiran yang bernafsu atau yang
tanpa nafsu, terisi kebencian atau tanpa kebencian, kacau atau terpusat dan seterusnya ) dengan
penuh kesadaran, memperhatikannya dengan tekun, sambil menghilangkan nafsu / kemelekatan
dan kebencian / penolakan ( pada hal hal yang muncul saat memperhatikan ). Saat pikirannya
tenang dan terpusat, ia memperoleh Pengetahuan Spiritual dan bisa membaca pikiran mahluk
lain. - Memperhatikan objek pikirannya sendiri ( hal hal yang dipikirkan, tapi yang berhubungan
dengan Spiritualisme ) dengan penuh kesadaran, memperhatikannya dengan tekun, sambil
menghilangkan nafsu / kemelekatan dan kebencian / penolakan ( pada hal hal yang muncul saat
memperhatikan ). Saat pikirannya tenang dan terpusat, ia memperoleh Pengetahuan Spiritual
dan bisa mengetahui objek pikiran mahluk lain. "
Brahma Sanankumara melanjutkan : " Sang Buddha telah mengajarkan Tujuh Syarat Untuk
Mencapai Konsentrasi Pikiran Tingkat Tinggi ( pencapaian Jhana, yaitu tingkatan tertentu dalam
meditasi ). Apa saja itu?
Yaitu Pandangan / Kebijaksanaan Benar [2], pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, mata
pencaharian benar, usaha Spiritual benar dan perhatian benar [3].