Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 106


Vakkali, Si Pengagum Buddha.


Ada seorang pemuda yang tinggal di kota Savathi. Ia bernama Vakkali. Vakkali sangat kagum
pada Buddha. Setiap kali ia melihat Buddha, ia merasa sangat bahagia dan takjub.


Suatu hari ia berpikir untuk menjadi Bhikku saja, supaya bisa bertemu dengan Buddha setiap
hari. Dengan bersemangat ia datang ke Vihara dan diterima sebagai Bhikku.


Demikianlah, sejak saat itu ia mengikuti Buddha kemanapun Beliau pergi, kecuali saat makan
dan ke toilet. Vakkali dapat memandang dan menikmati keagungan Buddha sepuas hatinya.
Sang Buddha mengetahui hal ini, tapi Beliau diam saja, menunggu sampai Vakkali lebih dewasa
dalam berpikir.


Beberapa tahun kemudian, Buddha berkata kepadanya : " Vakkali, apa gunanya kamu menatap
JasmaniKu sepanjang waktu? Tubuh ini tidak kekal dan senantiasa berubah. Jika kamu sungguh
sungguh ingin melihatKu, lihatlah ke dalam AjaranKu. "


Tapi Vakkali tetap tidak mau mengerti. Akhirnya Sang Buddha terpaksa dengan tegas menolak
ketika Vakkali berniat mengikutiNya menjalani retret musim hujan ( disebut Vassa ) selama tiga
bulan [1].


Vakkali sangat sedih dan kecewa. Ia kembali ke kamarnya dan berpikir bagaimana ia bisa
melewati waktu selama tiga bulan tanpa bertemu dengan Buddha. Akhirnya ia memutuskan tidak
sanggup hidup tanpa Sang Buddha.


Ia memanjat bukit Gijhakuta dan bermaksud menghabisi hidupnya disana. Lompat bunuh diri dari
puncak bukit. Sang Buddha mengetahui kesedihan dan keputusasaan Vakkali. Kalau sampai ia
bunuh diri, maka ia akan kehilangan kesempatan mencapai Pencerahan Spiritual.


Buddha lalu mengirimkan Tubuh keduaNya kepada Vakkali. Vakkali melihat Buddha muncul
secara ajaib di hadapannya. Seketika kesedihannya lenyap, ia menjadi sangat gembira dan
yakin.


Kemudian Buddha mengucapkan Syair Dhammapada ayat 381 berikut ini :
" Dengan penuh kegembiraan dan keyakinan pada Dhamma,
Seorang Bhikku akan sampai pada keadaan damai ( Nirwana ),
Yang disebabkan oleh terlepasnya semua ikatan. "


Setelah mendengar Syair ini Vakkali mencapai Pencerahan Spiritual tertinggi ( disebut Arahat ).

Free download pdf