Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Di akhir Khotbah, pria itu mencapai Pencerahan Spiritual tingkat pertama.


Selesai berkhotbah, Buddha kembali ke Vihara Jetavana. Di tengah perjalanan, para Bhikku
membicarakan mengapa Buddha menyuruh memberikan makanan kepada salah satu
pendengar khotbahNya.


Mendengar suara kasak kusuk dibelakang, Buddha berhenti berjalan, membalikkan badanNya,
lalu bertanya : " Para Bhikku, apa yang kalian bicarakan? "


Setelah diberitahu tentang topik pembicaraan, Buddha berkata : " Para Bhikku, kedatanganKu
ke Alavi dengan melalui perjalanan jauh yang berat ini adalah demi kebaikan orang itu.


Aku melihat Ia bisa mencapai Pencerahan Spiritual tingkat pertama. Sebelumnya ia pergi
mencari sapinya yang hilang, walaupun merasa lapar ia datang untuk mendengarkan khotbahKu.
Ia tidak akan bisa mengerti Dhamma dalam keadaan lapar. "


Buddha lalu mengucapkan Syair Dhammapada, bab Sukha Vagga ayat 7 sebagai berikut :


" Kelaparan merupakan penyakit yang paling mendasar. Segala sesuatu yang berkondisi
merupakan penderitaan yang paling besar. Setelah mengetahui hal ini sebagaimana
adanya, orang bijaksana memahami bahwa Nibbana merupakan kebahagiaan tertinggi. "




Catatan :


Menurut Cakkavati Sihanada Sutta, paragraf 23, Kitab Digha Nikaya, ada tiga jenis penyakit yang
mendasar, yaitu nafsu / keserakahan, lapar dan usia tua.


Segala sesuatu yang berkondisi pasti akan lenyap, sebab kondisi yang menopangnya tidak
kekal.


Nibbana tidak terkondisi. Ada dan kekal.

Free download pdf