Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

LAMPIRAN 5


Pengetahuan Buddha


Suatu ketika, ada seorang Bhikku (namanya tidak disebutkan) yang berpikir seperti ini :
"Dimanakah empat unsur utama ( tanah, air, api dan angin / udara ) lenyap ?". Bhikku ini
bermaksud menanyakannya kepada para dewa.


Kemudian, dengan menggunakan kesaktiannya, Bhikku ini pergi ke alam Catumaharajika ( Surga
tingkat 1). Setelah sampai, ia bertanya kepada para dewa yang ada disana : " Tuan-tuan,
dimanakah empat unsur utama (tanah, air, api dan angin) lenyap ?".


Mendengar pertanyaan ini, para dewa Catumaharajika menjawab : " Bhikku, kami tidak tahu.
Begini saja, silakan bertanya pada Empat Raja Dewa. Beliau semua lebih mulia dan lebih
bijaksana daripada kami. Mungkin saja mereka tahu.".


( Catumaharajika artinya empat kerajaan besar. Surga tingkat pertama. Sesuai dengan namanya,
kerajaan pertama berada di timur, dipimpin oleh satu dewa yang bernama Dhatarattha, kerajaan
kedua berada di selatan, dipimpin oleh satu dewa yang bernama Virulhaka, kerajaan ketiga
berada di barat, dipimpin oleh satu dewa yang bernama Virupakkha, kerajaan keempat berada
di utara, dipimpin oleh satu dewa yang bernama Vessavana.


Mulai dari sini dan surga-surga yang ada di atasnya, adalah alam yang memiliki dimensi waktu
yang sama sekali berbeda dengan bumi. Jika anda tinggal sehari semalam di surga, lalu kembali
ke bumi, anda akan terheran-heran melihat orang-orang yang anda kenal sudah banyak yang
meninggal. Pemandangan juga sudah banyak yang berubah. Ini karena waktu di bumi sudah
berlalu puluhan bahkan ratusan tahun. Aneh bukan? Padahal anda merasa cuma 'bertamasya'
selama 24 jam. Inilah yang disebut oleh Einstein sebagai dilatasi waktu.)


Bhikku ini lalu mendatangi Empat Raja Dewa itu dan mengajukan pertanyaan yang sama. Tetapi
mereka menjawab : " Kami tidak tahu. Coba anda tanyakan pada para dewa yang tinggal di alam
Tavatimsa ( Surga tingkat 2). Mungkin mereka tahu.".


Bhikku ini lalu pergi ke alam Tavatimsa, lalu mengajukan pertanyaan yang sama kepada para
dewa yang tinggal disana. Jawabannya adalah : " Kami tidak tahu. Cobalah bertanya pada
Sakka, Raja para dewa yang menguasai alam ini. Mungkin Beliau tahu.".


( Menurut Anguttara Nikaya VIII, 36, orang yang melakukan perbuatan baik sampai tingkat yang
luar biasa, yaitu melalui beramal dan menjaga moralitas yang jauh melebihi orang lain pada
umumnya, maka orang ini setelah meninggal akan bisa menjadi petinggi di alam dewa.
Keuntungan yang diperoleh sebagai pemimpin dewa adalah memiliki kelebihan dalam banyak

Free download pdf