Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

hal, yaitu umur lebih panjang, lebih rupawan, lebih bahagia, lebih berwibawa, lebih sakti dan
mendapat fasilitas yang lebih mewah dibandingkan dewa lain pada umumnya.


Khusus bagi Sakka, penjelasan yang agak rinci mengenai perbuatan baik apa saja yang pernah
dilakukannya sewaktu menjadi manusia, sehingga menyebabkan ia menjadi raja dewa, bisa
dilihat di Sakkasamyutta 11 (1) Samyutta Nikaya.)


..........tetapi Sakka berkata :" Para dewa yang tinggal di alam Yama (Surga tingkat 3) mungkin
tahu."


.............Para dewa yang tinggal di alam Yama berkata : " Suyama, Raja dewa yang menguasai
alam Yama, mungkin tahu."


......................Suyama berkata : " Para dewa yang tinggal di alam Tusita (Surga tingkat 4)
mungkin tahu."


..............Para dewa yang tinggal di alam Tusita berkata : " Santusita, Raja dewa kami, mungkin
tahu."


.......................Santusita berkata : " Para dewa yang tinggal di alam Nimmanarati (Surga tingkat
5 ) mungkin tahu."


...............Para dewa yang tinggal di alam Nimmanarati berkata : " Sunimmita, Raja dewa kami,
mungkin tahu."


......................Sunimmita berkata : " Para dewa yang tinggal di alam Paranimmita-Vasavati
(Surga tingkat 6) mungkin tahu."


...............Para dewa yang tinggal di alam Paranimmita-Vasavati berkata : " Vasavatti, Raja dewa
kami, mungkin tahu."


.......................Vasavatti berkata : " Para Brahma mungkin tahu."


( Surga tingkat 1 sampai 6 adalah alam nafsu indria, penuh dengan hiburan fantasi. Sumber
kebahagian para penghuni di alam ini ada di luar diri, yaitu kenikmatan indria.


Alam Brahma adalah alam tanpa nafsu, sumber kebahagiaan para penghuni alam Brahma
berasal dari dalam diriNya sendiri, yaitu pikiran yang bebas sementara dari nafsu, jernih tanpa
noda, dan penuh cinta kasih. Keindahan bentuk, kesaktian, dan usia para Brahma jauh melebihi
dewa biasa yang tinggal di alam nafsu indria.


Ada dua cara untuk bisa masuk ke alam Brahma, pertama, berlatih meditasi dengan tekun hingga
bisa mencapai tingkatan tertentu yang disebut Jhana / Dhyana ( Anguttara Nikaya IV, 123), atau
dengan cara yang kedua, membiasakan diri berpikir ala Brahma ( Catur Brahma Vihara), yaitu

Free download pdf