Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

cinta kasih tanpa batas kepada semua mahluk, welas asih tanpa batas pada yang menderita,
simpati tanpa batas / turut senang atas kebahagiaan mahluk lain, dan keseimbangan pikiran yang
tak tergoyahkan dalam menghadapi gejolak hidup ( lihat Tevijja Sutta 76 – 79, Digha Nikaya ))


Akhirnya Bhikku itu pergi ke alam Brahma. Setelah sampai, ia bertanya kepada para Brahma
yang dapat ia temui disana. Mereka menjawab : “ Kami tidak tahu. Tetapi masih ada pemimpin
kami, yaitu Maha Brahma, Ia Maha melihat, Maha sakti, Sang Pencipta segalanya, Maha
bijaksana. Ia pasti mengetahui jawaban atas pertanyaan anda.”


“ Dimanakah Sang Maha Brahma sekarang? “Tanya si Bhikku.


“ Kami tidak tahu sekarang Beliau ada dimana. Tapi sewaktu-waktu Ia bisa muncul dimana saja.”


Begitu namanya disebut, Sang Maha Brahma langsung muncul. ( Semakin tinggi tingkat
kesadaran seseorang, maka semakin mudah ia berhubungan dengan para Dewa. Baru
menyebut namanya saja sudah mendapat respon yang cepat.)


Bhikku itu lalu mendatangiNya, dan bertanya : “ Tuan, dimanakah empat unsur utama (tanah, air,
api dan angin) lenyap ?"


Sang Maha Brahma menjawab : “Bhikku. Aku adalah Maha Brahma, Maha melihat, Maha sakti,
Sang Pencipta segalanya, Maha bijaksana.”


( Menurut Brahmajala Sutta 2.2 – 2.6, Digha Nikaya, Mahluk yang pertama muncul di alam
Brahma memang menjadi pemimpin. Ia berusia lebih panjang, berwujud lebih indah dan lebih
sakti dibanding Brahma lain yang menjadi anak buahNya. Saking panjangnya umur, sampai Ia
merasa bahwa diriNya kekal. Dan karena para mahluk umumnya muncul setelah Dia, maka Ia
merasa sebagai sang Pencipta, Awal dari segalanya.)


Bhikku ini lalu berkata : “ Tuan, saya tidak menanyakan siapa Anda. Pertanyaan saya adalah :
dimanakah empat unsur utama lenyap ?", dan untuk kedua kalinya Sang Maha Brahma
menjawab seperti sebelumnya.


Untuk ketiga kalinya Bhikku itu mengulang pertanyaannya. Akhirnya Sang maha Brahma
membawa tubuh Bhikku itu dengan menggunakan kesaktianNya, Mereka berdua pergi ke tempat
yang sangat jauh, sampai tidak terlihat oleh Brahma yang lain.


Setelah yakin tidak ada yang mendengar pembicaraan mereka, Sang Maha Brahma berkata :
“ Bhikku, para Dewa yang lain percaya bahwa Aku Maha tahu atas segalanya. Makanya Aku
tidak berbicara di depan Mereka, kalau Aku sebenarnya tidak tahu dimana empat unsur utama
lenyap. Di alam tempat Anda tinggal sekarang telah muncul Seorang Buddha. ( yang
kemunculanNya sangat langka, tidak di setiap zaman ada Buddha, tidak juga di setiap alam
manusia ada.). Kenapa Anda melewatiNya dan malah bertanya ke tempat lain? Sekarang
kembalilah pada Sang Buddha dan bertanyalah pada Beliau.”

Free download pdf